“Karena bagi saya prinsipnya sederhana, saya juga sebagai Koordinator Ketua Asosiasi Pakaian Olahraga di Jawa Barat, kemudian menginisiasi program ini bahwa kami ingin menghantarkan Kang Taufik ini menjadi seorang calon pengusaha yang pada akhirnya dia mempunyai kontribusi dan tanggung jawab sosial terhadap adek-adeknya,” bebernya.
Oleh karena itu, Andre berharap, kelak atlet bukan hanya dipuja saat di masa jaya, tetapi tetap eksis menjaga ekosistem olahraga tempat ia bernaung, misalnya dengan menjadi seorang enterpreneur.
“Ekosistem olahraga itu di antaranya adalah atlet, hari ini atlet hanya sebagai penunjang, saya inginkan lebih daripada itu, atlet sebagai pemain. Bahwa kemudian atlet setelah selesai masa keemasannya itu harus dipersiapkan, karena kita terinspirasi kalau di dunia bulutangkis kita kenal dengan Susi Susanti dan Alan dengan produknya Astec,” tuturnya.
“Nah boleh jadi masa depan, Kang Taufik dengan TKS inilah hadir menjadi salah satu talenta yang tidak hanya sukses sebagai atlet, mudah-mudahan Allah mengijabah juga sukses di bidang usahanya,” tambahnya.
Selain itu, bagi Speed Jersey dan TKS Taekwondo, kolaborasi ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan sinergi sekaligus menciptakan inovasi produk dobok.
“6 bulan yang lalu, setelah Kang Taufik ini menyisihkan dari potensi-potensi yang lainnya, mudah-mudahan ini insya Allah akan berlanjut dari program Koni. Kita membuat sebuah prototype baju Dobok yang lebih slim fit, artinya secara material kita ambil bahan dasarnya spandex yang mampu menyerap keringat,” paparnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini