“Secara technical di sini ada sirkulasi udara, jadi breathable area, ketika user atau pengguna melakukan pertarungan, dia lebih nyaman, artinya secara produk lebih pas dan nyaman untuk digunakan,” lanjutnya.
Dalam perilisan pertama ini, kata Andre, pihaknya sudah menyiapkan 200 pcs produk yang bisa dibeli melalu marketplasce.
“Hari ini kita sudah siap 200 (pcs). Kita sudah menyiapkan, ada mekanismenya melalui marketplace (Shopee) namanya TKS Taekwondo,” imbuhnya.
Terkait target menguasai pasar Asia Tenggara, Andre mengakatan hal tersebut butuh proses yang panjang. Untuk saat ini, pihaknya masih akan mendampingi Taufik selama 6 bulan, mulai dari beradaptasi, perencanaan, sampai dengan dikeluarkan produk.
“Dan tidak selesai sampai di sini, kita pun terus akan mengawal kang Taufik, bagaimana sistematika distribusi, penjualan dan lainnya,” jelasnya.
“Selain pendampingan dan juga suport sistemnya sampai ke modalnya juga. Artinya kita berharap ketika dia sudah mampu mandiri, kami dengan bangga dan tidak berharap itu kembali pada kami,” tambahnya.
Sementara itu, Taufik Krisna mengatakan bahwa ia telah lama bermimpi memiliki produk sendiri, sebuah seragam berinisial namanya.
“Alhamdulillah, akhirnya mimpi ini terwujud. Bangga, tapi juga sangat terharu atas kesempatan yang diberikan Kemenperin, KONI dan Dispora Jawa Barat. Terutama pendampingan selama enam bulan dimulai dari assessment, riset development, ujicoba, yang bahkan dites oleh atlet Taekwondo Korea Wak Young Min aat launching ini,” kata Taufik.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini