bukamata.id – Beredar di media sosial mengenai rekaman suara Bupati Garut Rudy Gunawan yang mengajak ASN dan P3K pindah dari Bank Jabar Banten (BJB) karena suku bunga terlalu tinggi.
Suara Bupati Garut, Rudy Gunawan yang menyampaikan keresahannya mengenai suku bunga BJB yang dinilai terlalu tinggi, diduga direkam pada Senin (20/11/2023).
Rekaman tersebut juga diduga saat Rudy Gunawan memimpin apel gabungan yang dilaksanakan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Dalam rekaman tersebut, Bupati Garut menyarankan ASN dan P3K untuk melakukan negosiasi dengan BJB mengenai suku bunga yang dinilai tinggi tersebut.
“Karena tiap tanggal 1 duitnya dipotong BJB, apalagi P3K juga BJB, makanya kalian harus negosiasi, bunganya jangan terlalu tinggi BJB tuh,” ungkap Rudy, dikutip dari akun TikTok @garut60detik, Selasa (21/11/2023).
Namun, jika bunga tersebut tetap tinggi, Bupati Garut itu pun mengajak ASN dan P3K berduyun-duyun pindah ke BRI.
“Kalau bunganya terlalu tinggi boleh berduyun-duyun kita pindah ke BRI, yang lebih rendah, karena ini bisnis,” sambungnya.
Rudy menjelaskan bahwa BJB memberikan bunga rendah ketika Pemda menyimpan uangnya di BJB, sedangkan para ASN dan P3K mendapatkan bunga tinggi dari BJB.
“Apalagi BJB dapat duitnya murah, dari Pemda murah, kita punya duit 225 Miliar ditaro di BJB bunganya hanya 0 koma sekian persen, sedangkan kita bunganya 1%, terlalu gede BJB ngambil untungnya,” jelasnya.
Menduga BJB yang terlalu banyak mengambil keuntungan, Rudy pun menyarankan untuk pindah ke yang lebih murah.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini