bukamata.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, musim kemarau 2024 di Indonesia akan bersifat normal.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, jika dibandingkan dengan rerata krimatologi selama 30 tahun terakhir, secara umum musim kemarau 2024 diprediksi bersifat normal.
“Jadi biasanya itu kan ada yang bersifat normal, di atas normal, atau dibawah normal. Tahun 2024 ini musim kemarau ini diprediksi secara umum bersifat normal yaitu kurang lebih 359 zom atau 51,36 persen dan diatas normal adalah sebanyak 279 zom atau kurang lebih 39,91 persen,” ucap Dwikorita dalam Konferensi Pers Prakiraan Awal Musim Kemarau 2024 secara virtual pada Jumat (15/3/2024).
Dwikorita mengatakan, terdapat 60 zona musim atau 8,73 persen yang diprediksi akan bersifat bawah normal. Adapun wilayah tersebut di mulai dari Aceh hingga Papua Tengah.
“Wilayah yang diprediksi bersifat bawah normal yaitu di sebagian kecil Aceh, sebagian kecil Sumatera Utara, sebagian kecil Riau, sebagian kepulauan Bangka Belitung, sebagian Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian NTT, Maluku Utara, sebagian Papua Barat, sebagian Papua Tengah dan sebagian Papua Selatan,” tuturnya.
Sedangkan wilayah yang diprediksi musim kemaraunya akan bersifat bawah normal di antaranya Sumatera hingga Papua Selatan.
“Sedangkan yang diatas normal, diprediksi akan terjadi di sebagian kecil pesisir selatan Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Barat, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kecil Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan dan Tenggara, juga di Sulawesi Barat, bagian Utara dari Gorontalo dan Sulawesi Utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan sebagian besar Papua Selatan,” bebernya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini