Tak lupa, BMKG pun mengimbau pemerintah dan masyarakat agar lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau terutama di wilayah yang mengalami sifat musim kemarau bawah normal.
Tindakan antisipatif juga diperlukan di wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau atas normal atau lebih basah dari biasanya. BMKG meminta agar pemerintah lebih optimal dalam menyimpan air pada akhir musim hujan ini.
“Informasi dalam prediksi musim kemarau ini dijadikan sebagai peringatan dini untuk dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan dalam menyiapkan atau melakukan aksi dini, sehingga dampak negatif itu dapat dicegah, bahkan dapat dilakukan pemanfaatan dampak positif. Dan juga perlu diperhatikan penyesuaian pola dan jenis pola tanam,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini