bukamata.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan potensi cuaca ekstrem bakal menerjang beberapa wilayah Indonesia selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Saat ini terpantau gerombolan awan tengah mendekat ke wilayah Indonesia. Dampaknya bakal ada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Tanah Air.
“Gerombolan awan sudah terdeteksi akan melewati Indonesia. Dampaknya adalah peningkatan curah hujan terutama di wilayah Jawa dan Sumatera yang saat ini tengah memasuki puncak musim hujan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam keterangannya dikutip Selasa (3/12/2024).
Diprediksi, peningkatan ini akan semakin intensif menjelang libur Nataru atau pada periode 20 hingga 26 Desember 2024.
Dwikorita mengatakan, faktor lain yang mempengaruhi potensi cuaca ekstrem adalah dinamikan atmosfer seperti gelombang ekuator dan fenomena Madden Julian Oscillation.
Dari data BMKG, terdapat 303 Zona Musim atau 43,4 persen dari total Zona Musim yang meliputi Pulau Sumatra, pesisir selatan Jawa, dan Kalimantan akan mengalami puncak musim hujan pada November-Desember 2024.
Diperkirakan, hampir seluruh wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat dengan intensitas lebih dari 200 mm.
Untuk itu, Dwikorta mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ini.
Selain itu, kondisi cuaca ekstrem ini dipicu faktor La Nina yang mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen.
Fenomena ini, kata Dwikorita, bakal berlangsung mulai akhir tahun 2024 hingga setidaknya April 2025.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini