bukamata.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap jika dua bibit siklon tropis terdeteksi berada di dekat lautan Indonesia.
Bibit siklon tropis tersebut yakni yang 91S yang terpantau berada di Samudera Hindia sebelah selatan Banten, atau tepatnya di sekitar 10,0 derajat Lintas Selatan dan 99,1 derajat Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 25 knot (46 km/jam) dan tekanan udara minimum 1003 hPa.
BMKG menyebut, secara umum potensi bibit siklon tropis 91S menjadi cukup rendah dalam 24 jam, 48 jam hingga 72 jam ke depan.
Kemudian yang kedua bibit siklon tropis 93S yang terpantau di sekitar Samudera Hindia selatan Pulau Sumba, tepatnya di sekitar 15,7 derajat Lintang Selatan dan 119,1 Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 20 knot (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1002 hPa.
“Secara umum, potensi bibit siklon tropis 93S menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan adalah rendah,” ujar BMKG dalam sebuah unggahan di Instagram.
Kemunculan siklon tropis di dekat wilayah Indonesia ini berdampak tidak langsung terhadap cuaca di Tanah Air, misalnya hujan lebat, angin kecang, hingga gelombang tinggi.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini