bukamata.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengantisipasi potensi dan kerawanan bencana di sejumlah wilayah termasuk di jalur-jalur wisata saat libur natal dan tahun baru (Nataru).
Plt Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadianne Adnan mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah stakeholder mulai dari Dinas Perhubungan (Dishub), Bina Marga, TNI, Polri dalam menyiapkan posko-posko di sejumlah wilayah rawan bencana.
“Melalui posko-posko kita sebarkan juga peta-peta yang sudah kita overlay dalam peringatan cuaca dan kajian risiko bencana kami. Ini adalah upaya mitigasi kita dari kebencanaan di Nataru ini,” ucap Anne dalam acara BEJA (Bewara Jawa Barat) Vol. 14 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/12/2024).
Anne mengatakan bahwa 67,7 persen di Jabar itu berada di curah hujan tinggi dan sangat tinggi.
“Jadi ancaman bencananya adalah banjir, longsor, kemudian angin kencang dan gelombang tinggi,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga turut mengantisipasi terkait dengan tempat wisata rawan bencana saat libur Nataru.
“Daerah-daerah wisata ini sudah kita overlay dengan perkiraan cuaca, jadi titik-titik ini yang di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, kemudian Sukabumi, kemudian di daerah Majalengka, Kuningan, ini hujannya sangat tinggi. Nah, ini yang kita harus antisipasi,” katanya.
“Selebihnya, seperti Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Garut, kemudian Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis, ini hujannya tinggi,” lanjutnya.
Kemudian, untuk ancaman bencana banjir juga diperkiraan terjadi di beberapa wilayah. Seperti di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini