bukamata.id-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat mewaspadai sejumlah titik yang kerap jadi langganan banjir limpasan saat hujan deras.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, mengatakan salah satu lokasi rawan banjir limpasan berada di Jalan Benteng Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong. Dia mengaku meningkatkan frekuensi monitoring di wilayah tersebut.
“Di tengah kondisi cuaca yang tak menentu, ketika turun hujan deras berdampak terjadinya banjir limpasan. Ini yang kita waspadai karena dikhawatirkan akan berdampak terhadap pemukiman warga di sekitar lokasi. Salah satunya di Jalan Benteng,” kata Novian, Rabu (17/1) dikutip dari Metro Tv News.
Novian mengaku mengerahkan personilnya monitoring secara intensif titik-titik rawan banjir limpasan. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk mitigasi agar penanganan bisa diminimalkan.
“Kami selalu siap siaga menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang berdampak terhadap potensi bencana hidrometeorologi,” jelasnya.
Ia juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi lintas sektoral yaitu dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai perangkat daerah teknis yang tupoksinya berkaitan dengan drainase dan persampahan.
“Rata-rata banjir limpasan terjadi akibat drainase atau saluran air yang tersumbat sampah. Ini tentu perlu dilakukan tindak lanjut dengan perangkat daerah teknis, misalnya bersih-bersih sampah di saluran-saluran air,” ucapnya.
Novian tak memungkiri penanganan atau pencegahan kebencanaan membutuhkan peran aktif semua elemen. Baik di lingkup pemerintah yang melibatkan perangkat daerah teknis maupun masyarakat.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini