“Sebagai upaya pencegahan, perlu peran aktif semua elemen. Kalau hanya BPBD yang menanganinya, saya rasa akan cukup sulit,” imbuh Novian.
Selain banjir limpasan, kata Novian, potensi lain dampak curah hujan tinggi di Kota Sukabumi di antaranya tanah longsor, pohon tumbang, maupun angin puting beliung. Pasalnya, karakteristik hujan akhir-akhir kerap disertai angin kencang.
“Kami sudah lakukan pemetaan wilayah-wilayah rawan bencana. Mudah-mudahan dengan berbagai upaya antisipasi yang kami lakukan bisa meminimalkan dampak,” jelasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2