Selain itu, program Learning Can Changes yaitu rangkaian proses dari sejak analisis, desain/perencanaan, Implementasi sampai dengan evaluasi untuk melaksanakan pembelajaran yang aplikatif, relevan, mudah diakses, berdampak tinggi sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Begitupun dengan program Learning Technologies yang mendukung saya dukung personal dan infrastruktur Corpu yang memadai.
“Pertemuan hari ini merupakan suatu tahapan dalam memenuhi indeks implementasi Corpu yaitu learning strategic melalui kegiatan learning consulting meeting,” katanya.
“Kami berharap kegiatan ini menghasilkan kebijakan pelatihan strategis yang akan dirumuskan secara detail dalam kegiatan analisis kebutuhan pembelajaran,” lanjutnya.
Adapun, Asda III Setda Pemprov Jabar, Hening Widyatmoko mengatakan Forum Perangkat Daerah merupakan kegiatan rutin tahunan untuk menjaring Informasi, aspirasi dan rencana kerja di tahun selanjutnya.
“Kegiatan ini mengandung makna semuanya yang hadir di sini berkeinginan untuk meningkatkan upaya yang selama ini sudah dilakukan atau sedang dilakukan,” ucap Hening.
Hening menyebutkan pada 2024 sampai 2026 merupakan tahun yang transisi. Pasalnya, seluruh penjabat Gubernur, Bupati dan walikota dalam posisi demisioner, mereka merupakan ASN yang ditugaskan untuk mengisi kekosongan posisi tersebut.
“Karena itu penganggarannya disusun untuk tujuan karena kegiatan harus berjalan maka harus dijalankan,” katanya.
Terlebih, saat ini memasuki tahun politik yang menghabiskan anggaran hingga triliunan. Maka, hal ini tentu saja berdampak pada pembangunan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini