bukamata.id – Bukan hanya warga rupanya yang gerogi ketika akan pidato, begitu juga dengan pemimpin. Ini yang dirasakan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Orang nomor satu di Kota Bogor itu mengaku jarang sekali gerogi ketika hendak berpidato. Namun ada satu momen yang membuatnya merasa deg-degan yaitu saat pengibaran bendera pusaka di HUT RI.
“Jarang banget saya gerogi atau nervous mau pidato dimana pun, cuman satu momen yang selalu saya deg-degan, saat detik-detik bendera dikibarkan,” kata Bima Arya usai acara ramah tamah dengan Paskibraka Kota Bogor dan para pendamping di Plaza Balai Kota Bogor, Kamis (17/8/2023) malam.
Bima menuturkan, momen pengibaran bendera tahun ini berbeda dari biasanya. Sebab HUT RI pada 2023 adalah momen terakhirnya sebagai Wali Kota Bogor.
“Tahun ini lebih berdebar karena selama sembilan tahun zero mistake (kesalahan nol) danaAlhamdulillah menutup kepemimpinan saya selama sepuluh tahun zero mistake,” ucap Bima.
Dalam kesempatan itu, Bima meminta janji dari Paskibraka, yaitu berjanji tidak putus silaturahmi, harus saling menolong, mendorong, mendukung serta mendoakan. Menurutnya, apabila hal ini dijaga suatu saat akan indah dan dapat keberkahan.
Kedua, lanjut Bima, apabila anggota Paskibraka nanti ditakdirkan memegang amanah, ada rezekinya, posisinya, pengaruhnya jangan lupakan Kota Bogor dan adik-adiknya.
“Berikan dan bantu junior kalian dan jangan pernah lupa kota ini yang pernah menorehkan sejarah hidup kalian yang sukses gemilang,” tuturnya.