“Sebagai sesama ormas, kami berharap kejadian ini hanya merupakan kesalahpahaman yang bisa diatasi dengan komunikasi yang baik antara ormas-ormas yang terlibat,” ungkapnya.
Dadang menilai, penting bagi setiap ormas untuk melakukan konsolidasi internal dan mawas diri agar terhindar dari konflik.
“Perlunya semacam forum untuk membangun kebersamaan dan kesepahaman antar ormas sangat diperlukan untuk menciptakan kondusivitas di lingkungan Jawa Barat,” tegasnya.
Menurutnya, masyarakat mengharapkan ormas bisa memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar, bukan malah menciptakan gesekan.
“Kami berharap ormas dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Bandung, Jawa Barat, dan Indonesia pada umumnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar, Dian Rahadian mengaku, tidak mengatahui motif dibalik penyerangan tersebut.
“Justru itu yang menjadi pertanyaan tidak ada asap, tidak ada api, tiba-tiba terjadi penyerangan. Ini yang sedang kita tunggu motif yang dilakukan oleh para pelaku yang nanti mungkin akan diungkap oleh pihak kepolisian,” ucap Dian.
Dian mengatakan, selama ini pihaknya selalu membangun komunikasi dan kolaborasi yang sifatnya membuat daerah kondusif.
“Selama ini khususnya di Jawa Barat, Pemuda Pancasila tidak pernah ada masalah dengan siapapun dengan Ormas manapun dengan pihak manapun, jadi ini juga kita sedang menunggu apa sih yang menjadi pemicu sehingga pelaku ini melakukan perusakan, penganiayaan, dan seterusnya,” tuturnya.
“Kita tunggu saja perkembangan dari kepolisian yang konon katanya sudah ada beberapa pelaku yang ditangkap dan masih ada lagi yang akan ditangkap karena CCTV lengkap, menyorot kejadian dan terlihat jelas muka-muka yang pelaku,” tambahnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini