Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB

Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru

Rabu, 18 Juni 2025 12:59 WIB

Kemenhub Ungkap Kronologi Ancaman Bom di Penerbangan Jamaah Haji

Rabu, 18 Juni 2025 12:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
  • Kemenhub Ungkap Kronologi Ancaman Bom di Penerbangan Jamaah Haji
  • Dedi Mulyadi Sindir Parung Panjang Rusak Akibat Proyek Jakarta-Tangerang
  • Darurat Tanah Bergerak di Purwakarta, Desa Pasirmunjul Jadi Zona Rawan Bencana
  • 44 Orang Terlibat dalam Markas Judi Mewah di Bandung, Polisi Sita Dana Miliaran
  • Adik Bahar bin Smith Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologinya
  • Waktu Terbatas, Persib Maksimalkan Program Fisik Jelang Piala Presiden 2025
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Bupati Bandung Ancam Pindahkan Perawat dan Dokter yang Judes dan Pelit Senyum

Putra JuangSenin, 4 Maret 2024 19:20 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna. (Foto: Ist)

bukamata.id – Bupati Bandung, Dadang Supriatna meminta, agar pegawai rumah sakit untuk mengedepankan pelayanan 5S yakni senyum, sapa, salam, sopan dan santun.

Pesan itu disampaikan Dadang Supriatna saat meresmikan Stroke Center dan ruang rawat inap lantai 4, Gedung Alamanda RSUD Majalaya, pada Sabtu (2/3/2024).

Dadang mengaku, pesan selalu ia sampaikan setiap kali melakukan kunjungan kerja ke rumah sakit. Hal itu agar warganya khususnya para pasien mendapat perlakuan yang ramah dari pihak rumah sakit.

“Kalau ada pelayan atau perawat, apalagi dokter rumah sakit yang menerima pasien dengan judes, laporkan saja ke saya, nanti saya pindahkan dia,” ucap Dadang.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sarling Terakhir di Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna: Beliau Pamit ke Warga

Menurut Dadang, sudah menjadi petugas rumah sakit harus mengedepankan pelayanan 5S.

“Apalagi kalau perawatnya seorang gadis cantik, menarik, sudah begitu ramah murah senyum. Pasien yang tadinya sakit misalnya demam samai 36 derajat, begitu melihat perawatnya menarik, ramah, demamnya juga bisa turun jadi 34 derajat, dan segera sembuh sehat kembali,” seloroh Kang DS, sapaan akrabnya.

Dadang pun menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung untuk tidak merekrut petugas kesehatan yang judes dan pelit senyum.

“Pesan perekrutan petugas kesehatan di rumah sakit ini berlaku untuk seluruh rumah sakit di Kabupaten Bandung, bukan hanya kepada Kadinkes, tapi juga bagi para direksi rumah sakit harus memperhatikan hal ini,” katanya.

Baca Juga:  Wamentan Sudaryono Targetkan Indonesia Swasembada Pangan Empat Tahun Kedepan

Lebih parah lagi, kata Dadang, kalau ada pasien yang baru masuk rumah sakit sudah ditanyai dulu terkait biaya pengobatan yang harus disiapkan.

“Laporkan ke saya kalau ada petugas rumah sakit yang menanyakan dulu soal biaya pengobatan ke pasien, saya pindahkan nanti petugas rumah sakit itu,” tegasnya.

Dadang juga berpesan, rumah sakit adalah bukan merupakan suatu perusahaan dan rumah sakit bukan merupakan untuk mengambil keuntungan atau profit oriented.

Baca Juga:  Hasil Quick Count Sementara Dadang-Ali Unggul Telak, KNPI Kabupaten Bandung Soroti Kecerdasan Masyarakat 

“Tapi rumah sakit lebih cenderung untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat. Jadi, jangan dulu menanyakan soal biaya pengobatan. Selamatkan dulu nyawa pasien, rawat dulu, sembuhkan dulu warga yang sakit. Urusan biaya pengobatan nanti saja, apalagi 97 persen warga Kabupaten Bandung sudah punya BPJS Kesehatan,” tuturnya.

Selain itu, Dadang pun berpesan agar dalam penyediaan SDM RSUD yang baru seperti RSUD Bedas Cimaung, Kertasari, Tegalluar, Arjasari, dan RSUD Bedas Pacira, untuk mendahulukan warga sekitar rumah sakit, yang pendidikannya berlatar belakang bidang kesehatan.

Dadang Supriatna Dokter judes Kabupaten Bandung pegawai rumah sakit perawat
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB

Kemenhub Ungkap Kronologi Ancaman Bom di Penerbangan Jamaah Haji

Rabu, 18 Juni 2025 12:30 WIB

Dedi Mulyadi Sindir Parung Panjang Rusak Akibat Proyek Jakarta-Tangerang

Rabu, 18 Juni 2025 11:30 WIB

Darurat Tanah Bergerak di Purwakarta, Desa Pasirmunjul Jadi Zona Rawan Bencana

Rabu, 18 Juni 2025 11:00 WIB

44 Orang Terlibat dalam Markas Judi Mewah di Bandung, Polisi Sita Dana Miliaran

Rabu, 18 Juni 2025 10:47 WIB

Adik Bahar bin Smith Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologinya

Rabu, 18 Juni 2025 10:08 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.