Pada kesempatan itu bupati mengajak kepada semua yang hadir untuk mendoakan almarhum/almarhumah, para petugas badan adhoc yang gugur dan diyakini husnul khatimah dan masuk surga, karena meninggal dunia saat menjalankan tugas negara.
“Kepada ahli waris atau ibu atau suami istri yang ditinggalkan oleh almarhum atau almarhumah, semoga Allah memberikan kesabaran, ketabahan, sampaikan salam hormat saya kepada keluarga ahli waris dan para petugas penyelenggara pemilu yang hingga saat ini masih menjalankan tugasnya,” ucap Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiat Nursyamsi menambahkan, kebanyakan petugas KPPS dan Bawaslu yang sakit atau bahkan meninggal dunia akibat mereka kelelahan, terlebih bagi KPPS yang melakukan pungut hitung suara baik siang maupun malam hari.
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang Kabupaten Bandung Rizal Darikusumah mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung atas dukungan kepada masyarakat Kabupaten Bandung khususnya para petugas penyelenggara pemilu yang mengalami sakit maupun meninggal dunia.
“Ada 16 orang dari KPU dan 3 orang dari Bawaslu yang mendapatkan santunan meninggal dunia dari BPJS Ketenagakerjaan. Masing-masing ahli waris mendapat santunan meninggal dunia Rp 42 juta, sehingga total santunan mencapai Rp798 juta,” sebut Rizal.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini