Obukamata.id – Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah IX Jawa Barat menampik lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi. Termasuk bagi mereka yang menempuh pendidikan lewat jalur SMK di Indramayu.
Hal itu disampaikan Kepala Cadisdik IX Jabar, Dewi Nurhulaela saat membuka Job Fair 2023 yang digelar di SMKN 1 Indramayu, Rabu (23/8/2023).
Menurut Dewi, adanya job fair itu membuktikan bahwa lulusan SMK bisa langsung bekerja dan bukan penyumbang pengangguran.
“Diharapkan dapat menjawab tantangan dari masyarakat saat ini bahwa lulusan SMK adalah bukan penyumbang pengangguran tertinggi,” kata Dewi.
Menyikapi data pengangguran tertinggi berasal dari lulusan SMK, kata Dewi, upaya intervensi terus dilakukan. Adapun upaya itu antara lain pendataan bagi lulusan SMK yang sudah bekerja hingga meningkatkan kompetensi belajar di masing-masing SMK dan penguatan kolaborasi antar dunia industri.
“Dengan melakukan pendataan ketika mereka lulus, sebetulnya sebagian sudah bekerja. Seperti halnya lulusan SMKN 1 Indramayu di mana 92 % setiap tahunnya terserap di industri,” beber Dewi.
Sementara 8% lulusan SMKN 1 Indramayu tak terserap industri melainkan 2% melanjutkan ke perguruan tinggi dan 6% melaksanakan usaha secara mandiri.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini