bukamata.id – Dedi Mulyadi resmi jadi Gubernur Jawa Barat terpilih untuk periode 2025-2030. Bersama Erwan Setiawan, Dedi unggul dari tiga kandidat lainnya di Pilgub Jabar 2024.
Pria kelahiran Subang 11 April 1971 ini dikenal sebagai senior yang memiliki perjalanan politik panjang sebelumnya. Diawali sebagai Anggota DPRD Purwakarta periode 1999-2003, kemudian menjadi Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008, dan menjadi Bupati Purwakarta dua periode dari 2008-2013 hingga 2013-2018.
Ada banyak hal yang membuat Dedi menarik untuk disorot. Selain beberapa keunggulan prestasinya yang sudah dikenal publik, hal menonjol lain yang sangat terlihat dari Dedi adalah mentalitas kepribadiannya.
Mental Dedi dinilai kuat, tidak sensitif, tidak baper dan santai menghadapi berbagai kalangan yang mencaci, memaki, membenci, memfitnah atau bahkan mengancamnya.
Salah satu tuduhan yang sering diberitakan adalah Dedi musyrik. Pemicu awalnya adalah karena Dedi banyak mendirikan patung-patung di Purwakarta yang ia pimpin selama 10 tahun.
Santai Hadapi Pencaci
Hebatnya Dedi adalah sikapnya menghadapi berbagai tuduhan, salah satunya musyrik. Ia tidak marah, apalagi sampai menuntunya ke pengadilan. Ia santai saja menghadapi mereka para pencaci.
Malah, Dedi terus berinovasi hingga membuat Purwakarta lebih dikenal. Padahal
dulu Purwakarta disebut Kota Tasbeh, namun sayang tak sesuai sebutannya, malah banyak maksiat, copet dan pemalakan. Sedangkan di zaman Dedi, semuanya diberantas dengan cara manusiawi, tidak menimbulkan guncangan, bahkan waria saja dimanusiakan dengan diberikan pekerjaan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini