bukamata.id – Mahalnya harga komoditas beras di pasaran membuat pemerintah daerah khususnya di Bandung Raya menggelar kegiatan Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah di setiap kecamatan. Seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, operasi pasar murah ini akan dilaksanakan di 30 kecamatan. Nantinya, tiap kecamatan mendapat alokasi beras dari Perum Bulog Bandung sebanyak 10 ton atau 2.000 pak.
“Kecuali untuk beberapa kecamatan akan diberikan alokasi 20 ton. Satu pak beratnya 5 kg,” ucap Ronny, Minggu (18/2/2024).
Harga yang dibanderol pada Operasi Pasar Beras Medium sebesar Rp10.600/kg atau Rp53.000/pak. Syaratnya, satu warga maksimal bisa membeli dua pak beras dengan mencantumkan KTP warga kecamatan setempat.
Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah akan dibagi ke dalam 2 sesi yakni sesi pertama mulai tanggal 19-23 Februari 2024 dan sesi kedua mulai tanggal 26 Februari – 1 Maret 2024.
Sementara untuk di Kabupaten Bandung, operasi pasar murah atau yang disebut Gerakan Pangan Murah (GPM) akan dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah Kabupaten Bandung hingga akhir bulan Maret bekerja sama dengan Perum Bulog untuk komoditas beras SPHP.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog telah menggulirkan komoditi beras untuk SPHP.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini