“Excelsa ini udah banyak dipakai di Kompetisi Nasional sebelumnya. Di tahun-tahun mungkin 2022-2023 tuh udah mulai bermunculan di kompetisi nasional,” ungkapnya.
“Sampai akhirnya ketika saya memenangkan kompetisi nasional ini, akhirnya mempunyai konsep bagaimana saya bisa membawakan salah satu kopi Indonesia yang cocok dan bisa saya gabungkan dan membawa bases Bhineka Tunggal Ika ini,” tambahnya.
Ryan mengatakan, saat ini dirinya bekerja sebagai Head of Coffee di Common Grounds Coffee Roaster, salah satu coffee shop lokal yang tokonya lebih banyak di Jakarta.
“Sekarang roll nya ga lagi bikin kopi di belakang bar, tapi banyaknya sekarang bikin training, lebih fokus gimana caranya mendevlope barista-barista yang bekerja di Common Grounds, ada proses training, ada pembuatan SOP dan juga RnD menu,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengaku bangga, dengan prestasi yang diraih Ryan Wibana. Terlebih, dirinya juga ikut mempopulerkan kopi Sukawangi Excelsa asal Sumedang kepada dunia.
“Hal ini ikut membanggakan Jawa Barat dan tadi Pak Agung menyampaikan, Kang Ryan menyampaikan bahwa Jawa Barat itu memiliki banyak sekali kopi dan mereka siap membantu untuk mempopulerkan atau menjelaskan kepada publik, Dinas Perkebunan juga siap,” katanya.
Semenjak dikenalkan di kompetisi World Brewers Cup 2024, Bey mengatakan jika saat ini kopi Sukawangi Excelsa mulai banyak dilirik oleh para pecinta kopi.
“Pak Yoyo ini petaninya, beliau punya 6 hektare. Dulu tidak terlalu terkenal Excelsa ini tapi sekarang mulai banyak yang melirik lagi setelah menjadi juara di Amerika ini dan tentunya ini sangat baik bagi kita,” ungkapnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini