Terlebih, para pengamen, gelandangan, dan pedagang asongan di perempatan jalan yang kerap mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
“Pengamen, pengemis dan asongan semrawut. Apalagi menjelang Ramadhan. Ini tolong menjadi atensi. Pedagang asongan dan gelandangan banyak di perempatan jalan. Satpol PP dan Dinsos segera membuat rencana aksi,” jelas Ema.
“Pengamen yang memaksa di Braga, saya sarankan Satpol PP segera tertibkan. Petugas berjaga di Braga,” katanya menambahkan.
Terkait titik kemacetan, Ema mengungkapkan, pihaknya juga akan berusaha menyelesaikan 42 titik kemacetan. Ema meminta, Dishub agar lebih proaktif untuk memberantas parkir ilegal yang ada di Kota Bandung.
Ema juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung untuk membereskan tumpukan-tumpukan sampah yang ada di jalan raya. Hal ini agar tidak mengganggu aktivitas warga.
“Saya minta sebelum pukul 06.00 WIB, kota sudah bersih, tidak boleh lagi ada tumpukan sampah di jalan. DLH segera ubah pola pengangkutan. Petugas kebersihan dan DLH sebelum pukul 06.00 WIB, kota sudah bersih sebelum masyarakat beraktivitas,” ungkapnya.
Dengan arahan tersebut, Ema berharap semua pihak dapat berkolaborasi menghadirkan Kota Bandung yang lebih baik lagi.
“Semua harus segera ditangani. Kita cari solusi bersama, agar Kota Bandung menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini