bukamata.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah menyerahkan surat berisi daftar enam nama Penjabat (Pj) Bupati dan Wali Kota di Jawa Barat kepada Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin. Keenam nama ini akan dilantik pada Rabu (20/9/2023) mendatang.
Mereka adalah Kusmana Hartadji yang akan menjabat Pj Wali Kota Sukabumi, Bambang Tirtoyuliono yang akan menjabat selaku Pj Wali Kota Bandung dan Gani Muhammad yang akan menjabat Pj Wali Kota Bekasi.
Selanjutnya, Herman Suryatman selaku Pj Bupati Sumedang, dan Benny Irwan selaku Pj Bupati Purwakarta serta Arsan Latif yang akan menjabat selaku Pj Bupati Kabupaten Bandung Barat.
“Jadi enam pejabat yang akan dilantik pada tanggal 20 September,” ucap Bey di Kodam III/Siliwangi, Kamis (14/9/2023).
Bey memastikan, pememilihan Pj Wali Kota dan Bupati tersebut telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Itu sudah ada usulan ya, usulannya dari DPRD terus dari Pemprov, juga dari Kemendagri. Jadi sudah melalui mekanisme,” ungkap Bey.
Selain itu, pihaknya juga akan melantik Pj Wali Kota dan Bupati lainnya pada rentang November hingga Desember mendatang. Mengingat, ada sejumlah kepala daerah yang akan habis masa jabatannya pada bulan tersebut.
“Pokoknya sesuai dengan aturan,” ujar Bey.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jabar, Dedi Supandi mengatakan, Pj Wali Kota Cimahi akan habis masa jabatannya pada Oktober 2023.
Kemudian, disusul Wali Kota Tasikmalaya di November dan beberapa daerah lain seperti Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar hingga Kabupaten Bandung Barat.
“Oktober ada satu Kota Cimahi, November Kota Tasik, Desember ada Majalengka, Cirebon, Kuningan, Banjar, Bandung Barat, Bogor. Total semuanya kepala daerah habis di 2023 sebanyak 15,” paparnya.
Menurut Dedi, ada syarat dan standar yang harus dipenuhi untuk menduduki jabatan selaku Pj Bupati maupun Wali Kota yakni harus menduduki jabatan tinggi pratama setingkat eselon II A.
“Standarnya mereka yang menduduki jabatan tinggi pratama ya, kalau kabupaten kota itu jabatan tinggi pratama setara eselon II A itu adalah Sekda kabupaten kota. Kalau di provinsi seluruh kepala dinas, kepala biro, asisten itu setara eselon II A,” tandasnya.