bukamata.id – Bencana angin puting beliung yang memporak-porandakan wilayah perbatasan Kabupaten Bandung-Kabupaten Sumedang menimbulkan dampak kerusakan bangunan, termasuk korban luka-luka, Rabu (21/2/2024).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, dampak terparah dirasakan warga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Di Kecamatan Cimanggung, terdapat 10 unit rumah warga yang dihuni 48 jiwa mengalami kerusakan. Lalu, tercatat pula ada dua warga yang terluka dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
“2 jiwa mengalami luka-luka,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat.
Hadi melanjutkan, saat ini, petugas masih melakukan pendataan terkait dampak kerusakan. Selain itu, pihaknya juga masih berupaya melakukan penanganan pohon tumbang dan material lain yang berserakan memenuhi jalan.
“Relawan bersama aparat setempat bergotong royong membersihkan sisa puing puing reruntuhan dan membantu menebang pohon yang menghalangi jalan,” katanya.
Sementara itu, Wakapolresta Bandung, AKBP Maruly Pardede menyebutkan, dua kecamatan di Kabupaten Bandung yakni Kecamatan Rancaekek dan Kecamatan Cicalengka ikut terdampak puting beliung.
“Dari dua kecamatan ini kita masih melakukan penyisiran dan menginventarisir beberapa TKP,” kata dia.
Meski begitu, Maruly menyatakan bahwa belum menemukan informasi terkait korban di wilayah Kabupaten Bandung.
“Untuk korban sampai saat ini mencoba menelusuri di dua kecamatan itu belum ada,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini