bukamata.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan, jika kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung masih tergolong tinggi.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan lebih peduli terhadap lingkungan.
“Kota Bandung saat ini wabah demam berdarah masih cukup tinggi, saya mengimbau mari kita sama-sama lebih peduli terhadap lingkungan. Pemerintah tidak mungkin mengerjakan sendiri,” ucap Bambang, Rabu (3/4/2024).
Bambang mengingatkan, masyarakat Kota Bandung untuk selalu memastikan tempat tinggal ataupun beraktivitasnya bebas dari jentik nyamuk.
Selain itu, ia juga berpesan jika ada anggota keluarga di rumah yang mengalami demam, segera akses fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat.
“Masyarakat jangan ragu membawa anggota keluarganya yang mengalami gejala DBD ke puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan,” ungkapnya.
Bambang juga telah memerintahkan Dinas Kesehatan dan Kewilayahan untuk selalu siaga melakukan penanganan manakala ada kasus DBD di wilayahnya.
Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah melakukan sejumlah upaya penanganan kasus DBD. Antara lain dengan melakukan PSN serentak di 151 kelurahan mulai Sabtu 29 Maret 2024 lalu dan membentuk gerakan satu rumah satu jumantik.
Ia juga memastikan kesiapan 80 puskesmas yang tersebar di 30 kecamatan Kota Bandung dalam penanganan awal kasus DBD di masyarakat.
“Mudah-mudahan upaya kita bisa lebih memitigasi, meminimalisir risiko yang ada,” imbuhnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini