bukamata.id – Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk melakukan efisiensi anggaran demi meningkatkan kualitas kesejahteraan warga Jabar.
Ia menjelaskan bahwa langkah-langkah efisiensi yang akan diambil bukan untuk kepentingan tertentu, melainkan untuk memastikan bahwa anggaran yang ada dikelola dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Mengenai efisiensi anggaran yang saya lakukan, tidak ada maksud apapun, kecuali keinginan agar rakyat Jawa Barat mengetahui bahwa mereka memiliki anggaran yang cukup besar. Jika dikelola dengan baik, ini akan membawa dampak pada ekonomi, meratanya pembangunan, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas kesejahteraan warga,” ungkap Dedi Mulyadi, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Jumat (24/1/2025).
Dedi juga mengungkapkan kabar gembira bahwa langkah efisiensi ini mendapat dukungan penuh dari Presiden Indonesia, dengan diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Pengelolaan Anggaran Keuangan Negara dan Anggaran Keuangan Daerah.
“Inpres tersebut menginstruksikan untuk melakukan langkah-langkah efektifitas dalam pengelolaan keuangan negara, seperti mengurangi perjalanan dinas yang tidak perlu, menghindari rapat-rapat yang tidak produktif di hotel, dan mengurangi pengeluaran untuk kepentingan ceremonial yang pada akhirnya merugikan pertumbuhan pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Dedi Mulyadi berharap langkah-langkah tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas dan mempercepat pembangunan di Jabar.
“Semoga yang kami lakukan ini adalah niat yang betul-betul akan berdampak bagi kepentingan masyarakat, lembur diurus, kota ditata, Jawa Barat Istimewa, Indonesia Maju,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini