bukamata.id – Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, Dedi Mulyadi menyampaikan pernyataan yang mengejutkan terkait kelalaian negara dalam menangani masalah publik yang akut.
Dalam pernyataannya, Dedi menekankan pentingnya untuk mengatasi dampak dari kebijakan yang salah.
“Yang pertama bahwa kita harus menyampaikan duka yang mendalam atas kelalaian negara dalam menyelesaikan problem publik akut yang disebabkan karena salah kebijakan,” ujar Dedi, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Kamis (13/2/2025).
Menurutnya, salah satu kebijakan yang dimaksud adalah pemberian izin areal tambang yang tidak mempertimbangkan psikologi publik dan kondisi infrastruktur yang memadai.
Kebijakan tersebut, lanjut Dedi, telah menyebabkan tragedi dengan korban jiwa yang sangat besar, hingga lebih dari 100 orang meninggal dunia.
“Salah kebijakan itu adalah memberikan izin areal tambang tidak memperhatikan psikologi publik, tidak memperdulikan aspek infrastruktur yang melahirkan kematian massal mencapai 100 orang lebih,” tambah Dedi.
Ia menegaskan bahwa ini merupakan cerminan betapa negara telah sengaja membiarkan tragedi tersebut terjadi.
Dengan memberikan izin tanpa menyiapkan infrastruktur yang memadai, negara telah secara tidak langsung menyebabkan hilangnya nyawa manusia.
“Ini cermin negara telah secara sengaja membunuh orang dengan mengizinkan tapi tidak menyiapkan infrastruktur,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini