Sebagai bukti bahwa Sudirman menderita keterbelakangan mental ditunjukan dengan kelulusannya dari sekolah dasar atau SD.
“Kalau anak-anak normal, lulus SD di usia 12 tahun. Adik saya, karena ada gangguan mental, lulus SD di usia 17 tahun,” ujarnya.
Karena keterbelakangan mental, Beni mengakui adiknya sering jadi sasaran bully anak-anak sebayanya. Sering disuruh-suruh, dan mau saja, meski kadang-kadang jadi sasaran iseng teman sebayanya.
Adapun terkait penyebutan ketiga DPO tersebut, Beni mengungkapkan jika Sudirman dan Pegi Setiawan itu sebaya. Bahkan sering terlihat main bersama. Namun sekolahnya berbeda.
“Pegi itu di SD Kelandakan I, Sudirman di Kelandakan II. Namun masih satu kompleks sekolahan. Meski beda SD, namanya anak-anak satu kampung, sering terlihat main bareng dengan teman sebaya lainnya juga,” paparnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini