bukamata.id – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 diprediksi tak kalah ramai dan seru dari Pemilihan Presiden (Pilpres). Sebab, saat ini ada dua nama besar yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon gubernur Jabar.
Kedua nama tersebut, yakni incumbent Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi. Kedua nama ini, diprediksi bakal menjadi pertarungan sengit.
Meski begitu, Dedi Mulyadi tak ingin ambil pusing terkait persoalan Pilgub Jabar 2024 yang sudah di depan mata.
Anggota DPR RI terpilih dengan suara tertinggi itu lebih memilih menunggu perintah dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
“Saya mah santai aja, hidup ini nikmatin proses, urusan hasil biar di Jakarta yang menentukan. Kita ini kan pelaksana teknis, ya kebijakan teknisnya Ketua Umum Pembina Pak Prabowo, ya kita ikut saja apa yang dia perintahkan,” beber Dedi Mulyadi, dikutip dari YouTube Total Politik, Kamis (16/5/2024).
Menurut pria yang akrab disapa Kang DM ini, yang paling penting saat ini adalah bekerja untuk kepentingan masyarakat, berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.
“Gawe we nu penting mah, urusan ditempatkeun mah ya udah nunggu Pak Prabowo yang menentukan,” tegasnya.
Adapun jika nantinya Kang DM tidak mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju di Pilgub Jabar, ia pun menegaskan tak akan pindah partai dan tetap melanjutkan karir politiknya sebagai anggota DPR RI.
“Ngapain pindah partai kan udah jadi anggota DPR dengan suara tinggi, mau pindah kemana lagi,” ujarnya.
Namun apabila mendapatkan rekomendasi dari partai untuk maju menjadi calon Gubernur Jabar, maka ia bakal menyumbangkan suara yang didapatkan saat Pileg kemarin.
“Saya berarti menyumbang lagi bagi anggota DPR di bawah saya, kan buat kebahagian bagi orang lain,” tandasnya.