Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tuai Kritik, PKS Soroti Pelanggaran Hak Anak

Rabu, 21 Mei 2025 15:20 WIB

Program Barak Militer untuk Anak Nakal Dikritik, Dedi Mulyadi: Di Mana Letak Salahnya?

Rabu, 21 Mei 2025 14:58 WIB

Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya

Rabu, 21 Mei 2025 14:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tuai Kritik, PKS Soroti Pelanggaran Hak Anak
  • Program Barak Militer untuk Anak Nakal Dikritik, Dedi Mulyadi: Di Mana Letak Salahnya?
  • Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya
  • Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni
  • Rumor Transfer Persib 2025: 6 Pemain Jadi Bidikan, 7 Dilepas
  • Dirumorkan Gabung Dewa United, Edo Bakal Touring ke Tangerang
  • Long Weekend Menanti, Ini Jadwal Libur Idul Adha 2025
  • Presiden Prabowo Pilih Dua Sapi Raksasa dari Bandung Barat untuk Kurban Idul Adha 2025
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 21 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Dedi Mulyadi Usulkan Wajib KB Jadi Syarat Penerima Bansos

Aga GustianaSelasa, 29 April 2025 21:15 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Foto: Biro Adpim Jabar)

bukamata.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan kebijakan baru yang mengintegrasikan program Keluarga Berencana (KB) sebagai syarat utama bagi warga yang ingin menerima berbagai bantuan sosial (bansos) dari pemerintah, baik di tingkat pusat maupun provinsi.

Dalam rapat koordinasi “Gawe Rancage Pak Kades jeung Pak Lurah”, Dedi menyampaikan bahwa program bantuan seperti pemasangan jaringan listrik baru dan beasiswa pendidikan harus mensyaratkan penerimanya sudah melaksanakan program KB.

“Ada 150 ribu jaringan listrik baru dari Pemprov, tapi syaratnya boleh dipasang listrik, asal sudah KB. Anak yang dapat beasiswa pun, ibunya harus KB dulu,” ujar Dedi, Selasa (29/4/2025).

Kebijakan serupa, lanjut Dedi, juga akan diberlakukan pada penerima bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) maupun bantuan sosial (bansos) dari pusat.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Genjot Pembangunan Ruang Kelas, Targetkan Semua Sekolah Negeri Siap Pakai di 2026

“Kalau masih usia produktif, boleh menerima bansos, tapi KB dulu. Saya ingin setiap bantuan yang diberikan, penerimanya sudah ikut program KB,” tegasnya.

Yang menarik, Dedi menekankan bahwa kebijakan ini tidak hanya membebankan kewajiban KB kepada perempuan. Ia ingin laki-laki juga aktif mengambil peran.

Baca Juga:  Kompensasi Lebaran Angkot Bermasalah, Pengamat Soroti Pentingnya Pendataan Rinci

“Jangan selalu perempuan yang dibebani masalah reproduksi. Kali ini, saya ingin yang KB adalah laki-laki,” katanya.

Ia juga menyinggung soal efektivitas penggunaan kontrasepsi pada perempuan yang sering kali tidak konsisten. “Perempuan itu kadang lupa minum pil KB. Kalau Pilkada, nggak lupa,” candanya.

Menurut Dedi, integrasi data kependudukan akan menjadi dasar implementasi kebijakan ini. Informasi tentang status KB seseorang akan menjadi pertimbangan utama dalam penyaluran bantuan.

Baca Juga:  Bansos PKH Cair Desember 2024, Cek Penerima Pakai KTP di Link Ini

“Ketika kami menyalurkan bantuan, data harus sudah jelas: sudah KB atau belum. Kalau belum, ya harus KB dulu,” ujarnya.

Dedi berharap Jawa Barat bisa menjadi pelopor dalam menggabungkan program KB dengan kebijakan bantuan sosial secara menyeluruh.

“Semua kebijakan ini harus terintegrasi dari tingkat kabupaten/kota hingga ke provinsi, lalu diteruskan ke kementerian terkait,” pungkasnya.

Berita Lainnya

Dedi Mulyadi Klarifikasi Isu Vasektomi, Tegaskan Program KB Tak Hanya Satu Cara Warganet Terus Kritik Dedi Mulyadi soal Harga Beras Naik: Udah Nyeduh Skincare Belom Buat Nyarap? Warganet Tantang Dedi Mulyadi Sikapi Gundulnya Karst Klapanunggal Bogor: Berani Ga Kang?
Bansos Dedi Mulyadi KB
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tuai Kritik, PKS Soroti Pelanggaran Hak Anak

Rabu, 21 Mei 2025 15:20 WIB

Program Barak Militer untuk Anak Nakal Dikritik, Dedi Mulyadi: Di Mana Letak Salahnya?

Rabu, 21 Mei 2025 14:58 WIB

Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya

Rabu, 21 Mei 2025 14:30 WIB

Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni

Rabu, 21 Mei 2025 13:20 WIB

Presiden Prabowo Pilih Dua Sapi Raksasa dari Bandung Barat untuk Kurban Idul Adha 2025

Rabu, 21 Mei 2025 10:55 WIB

Terobosan Kesehatan Nasional: Bio Farma Kantongi Izin Edar Radiofarmaka FloDeg untuk Diagnostik Kanker

Rabu, 21 Mei 2025 10:45 WIB
Terpopuler

Edubot Gandeng UI dan UPI, Hadirkan AI Pendidikan Sesuai Kurikulum Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 15:39 WIB

Lemhannas Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi: Barak Militer Bukan Tempat Rehabilitasi

Selasa, 20 Mei 2025 19:00 WIB

Gempa Bumi Sumedang Hari Ini M3,7: Pusat di Darat, Analisis BMKG dan Potensi Susulan

Rabu, 21 Mei 2025 08:12 WIB

Besaran TPP PPPK 2025 Naik? Ini Rincian Tunjangan Berdasarkan Golongan

Minggu, 18 Mei 2025 14:45 WIB

Misteri Weton Jumat Pahing: Membedah Karakter, Rezeki, Cinta, dan Masa Depan dalam Tradisi Jawa

Jumat, 25 April 2025 10:17 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.