bukamata.id – Sepasang kekasih asal Kabupaten Bandung nekat melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor demi mengumpulkan biaya untuk pernikahan mereka. Aksi keduanya terjadi di Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.
Pasangan tersebut berinisial FP (26) dan NLM (23), warga Kecamatan Cangkuang. Keduanya kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
“Iya, kami berhasil mengamankan sepasang kekasih asal Kabupaten Bandung atas dugaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor,” ungkap Kapolsek Pameungpeuk Polresta Bandung, AKP Asep Dedi, dalam keterangannya kepada media, Senin (28/4/2025).
Kejadian bermula saat korban memarkirkan motornya di pinggir jalan usai berniat membeli makanan. Karena lupa membawa uang, korban masuk kembali ke kontrakan, meninggalkan motornya dalam keadaan kunci masih tergantung.
Tak lama berselang, korban terkejut mendengar suara motornya menyala dan melihat dua orang asing membawanya kabur. Tanpa pikir panjang, korban mengejar dan berhasil menendang pelaku pria hingga terjatuh. Pelaku perempuan sempat mencoba melarikan diri, namun akhirnya keduanya berhasil diamankan dengan bantuan warga sekitar.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung membawa pasangan tersebut ke Mapolsek Pameungpeuk untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa motif mereka adalah mencari modal untuk biaya pernikahan. Mereka berencana menjual motor hasil curian untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” jelas Asep Dedi.
Tak hanya itu, berdasarkan penyelidikan, pasangan ini diketahui telah melakukan aksi serupa sebanyak empat kali, dengan total empat unit motor yang berhasil dicuri. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk alat khusus yang digunakan untuk membobol kunci kendaraan.
“Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara,” tambah Asep.
Saat ini, polisi masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan mereka dalam kasus serupa di wilayah lain.