“Ke depan, kami ingin memperkuat fakta komitmen terkait keselamatan operasional. Semua operator harus bekerja dengan memastikan pengamanan yang memadai. Ini adalah tanggung jawab yang kami emban demi kenyamanan masyarakat,” ungkapnya.
Prosedur keselamatan kini menjadi prioritas utama dalam setiap tahap pekerjaan. Asep mengatakan, persiapan dan mitigasi risiko harus dilakukan secara menyeluruh sebelum pekerjaan dilanjutkan.
“Harapan kami, proyek ini dapat selesai dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat. Kami juga akan terus meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, agar hasilnya sesuai ekspektasi,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara meminta, perencanaan dan mitigasi yang matang dalam setiap proyek infrastruktur di Kota Bandung.
“Kunci keberhasilan pekerjaan konstruksi adalah persiapan yang matang. Sebelum melakukan penggalian, perlu mitigasi terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi jalan, menentukan area pengamanan, dan memastikan metode kerja yang aman. Semua ini harus direncanakan dengan baik agar tidak ada pekerjaan yang dilakukan serabutan tanpa informasi awal,” kata Koswara.
Pihaknya juga menginstruksikan agar semua area pekerjaan yang sudah selesai disisir ulang untuk memastikan tidak ada galian yang dibiarkan terbuka.
“PT BII harus memastikan semua galian yang sudah selesai benar-benar ditutup dengan baik oleh kontraktor. Jangan sampai ada pekerjaan yang membahayakan, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini