Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi kepada Bio Farma atas upaya mereka dalam memproduksi radiofarmaka.
Budi mengatakan, pihaknya akan menambah alat deteksi kanker atau Positron Emission Tomography (PET) scan di 16 rumah sakit milik pemerintah.
“Jadi sekarang pemerintah akan beli 18 PET scan, dan ini akan tersebar di 16 rumah sakit pemerintah di seluruh pulau,” ucap Budi.
“21 PET scan ini nanti akan dilengkapi oleh rumah sakit swasta yang akan menambah lagi 8, jadi total harapannya dalam 2 tahun akan ada 29 PET scan yang ada di pulau-pulau besar di Indonesia,” tambahnya.
Budi mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah fokus dalam mencari sumber daya manusia (SDM) mengoperasikan PET scan tersebut.
“Tentu alat ini perlu fisikawan nuklir, spesialis kedokteran nuklir dan ini yang kita lagi beresin supaya begitu nanti 29 PET scan tersedia 16 Cyclotron tersedia itu akan menambah demand untuk more PET scan,” katanya.
Budi menyebut, Bio Farma ini dalam sehari bisa 7.600 millicurie dalam satu PET, dan ini ada 2 PET jadi bisa 15.000 millicurie.
“Kalau dibagi 10 satu pasien itukan bisa 1.500 pasien. Semuanya sudah bisa diberesin sekarang saya tinggal kejar SDM saja, congratulation Bio Farma memenuhi janjinya ke saya,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini