Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Pesona Tersembunyi Karawang, Ini 3 Wisata Alam yang Bikin Betah

Rabu, 21 Mei 2025 20:30 WIB

Hodak Mulai Rancang Formasi Tempur Persib Hadapi Persis di GBLA

Rabu, 21 Mei 2025 19:36 WIB

Pemain Persib Bandung Tak Dilirik Timnas Indonesia, Bojan Hodak Tanggapi Santai

Rabu, 21 Mei 2025 17:16 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Pesona Tersembunyi Karawang, Ini 3 Wisata Alam yang Bikin Betah
  • Hodak Mulai Rancang Formasi Tempur Persib Hadapi Persis di GBLA
  • Pemain Persib Bandung Tak Dilirik Timnas Indonesia, Bojan Hodak Tanggapi Santai
  • Gagal Kabur di Cicaheum, Kurir Sabu 250 Gram dan Bandarnya Dibekuk Polisi
  • Rumor Saddil Ramdani ke Persib Menguat, Bojan Hodak: Saya Senang, Tapi Belum Resmi
  • PETAPA RAJA, Solusi Inovatif Sumedang Angkat Derajat Buruh Tani Tanpa Lahan
  • Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tuai Kritik, PKS Soroti Pelanggaran Hak Anak
  • Program Barak Militer untuk Anak Nakal Dikritik, Dedi Mulyadi: Di Mana Letak Salahnya?
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Kamis, 22 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Di Akhir Masa Jabatan Ridwan Kamil, Energi Terbarukan Jabar Ungguli Nasional

Fahlevi MercedesKamis, 31 Agustus 2023 21:46 WIB

bukamata.id – Ekonomi hijau terus digalakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil selama masa kepemimpinannya. Bahkan urusan bauran pembangkit energi terbarukan tak luput dari perhatian.

Di hadapan ratusan tamu undangan pada acara GASPOL Transisi Energi Daerah Penghasil Migas, Ridwan Kamil mengungkap berbagai capaian pembangunan energi terbarukan di Jabar dalam kurun 5 tahun.

Menurutnya, kualitas udara bagaimana pun salah satunya bergantung pada mobilitas manusia. Sedangkan saat ini, mobilitas penduduk sangat padat tampak dari kendaraan lalu lalang di jalanan.

“Jadi kurangi mobilitas, walaupun harus mobilitas bisa gak ganti ke listrik, atau shifting ke public transport. Nah ini masih susah,” kata Kang Emil, sapaannya di Hotel Pullman Bandung, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga:  Masih Dibuka hingga 10 Agustus, Ini Jabatan 4 Kadis yang Open Bidding di Cimahi

Orang nomor satu di Jabar yang akan segera mengakhiri masa jabatannya mengungkapkan, transportasi publik sulit untuk diwujudkan lantaran biaya pembangunannya sangat mahal. Begitu juga dengan Jabar, urusan membangun transportasi publik menyeluruh angkat tangan.

“Kami di daerah gak sanggup. Jakarta aja, untuk 10 juta (penduduk), APBD Rp80 triliun, terkaya se-Indonesia, setengah MRT aja dibayarin APBN. Itu Jakarta,” ungkap Kang Emil.

Bicara pembangkit listrik, lanjut Kang Emil, kebanyakan di negeri ini masih menggunakan batu bara. Alasannya tak lain karena biayanya yang murah.

“Padahal Allah sudah memberikan kekayaan yang namanya panas matahari terik tropis, air-air yang mengalir, panas bumi, karena banyak gunung berapinya di Indonesia. Angin, kalau dihitung secara matematis menghasilkan 400 giga watt,” beber Kang Emil.

Baca Juga:  Atalia Praratya dan Kontingen Pramuka Jabar Dievakuasi, Ridwan Kamil Pastikan Kondisi Aman

Mantan Wali Kota Bandung ini menyebut, 300 juta penduduk Indonesia hanya perlu mengkonsumsi separuhnya alias 200 giga watt. Olah karenanya, Indonesia dikatakan sebagai negara yang surplus energi.

“Kenapa masih tersendat-sendat. This is political will, bukan theoritical will. Jawa Barat sudah paling keren,” ujarnya.

“Energi terbarukan kami yang menjadi sumber listrik sudah mendekati 30 persen, lumayan. Sementara Indonesia masih 11 persen. Nasional,” imbuhnya.

Baca Juga:  Separuh Caleg Kabupaten Bekasi Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z

Kang Emil menyontohkan, salah satu energi terbarukan di Jawa Barat adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung atau Kebun Matahari di Waduk Cirata. Nilai investasinya triliunan.

“Kenapa di atas air supaya tanahnya bisa buat pertanian. Jadi mikroorganisme tetap hidup. Atasnya jadi ada manfaat,” ucapnya.

Untuk mempromosikan energi terbarukan, Kang Emil mengaku sudah sejak 4 tahun silam memakai kendaraan listrik. Padahal saat itu belum ada pejabat yang menggunakan kendaraan listrik.

“Pejabat pertama yang pakai mobil listrik ini saya. Zaman masih Hyundai aja, belum ada yang lain. Termasuk vorijder saya mobil listrik,” ungkapnya.

Berita Lainnya

WJDF 2023, Ridwan Kamil Optimistis Jabar Jadi Provinsi Paling Maju di 2045 Tiap Pekan, 3.500 Kaum Dhuafa Naik Kelas di Jabar Spektakuler, Inilah Sepak Terjang Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Selama Memimpin Jabar
energi terbarukan Featured Jabar ridwan kamil
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Gagal Kabur di Cicaheum, Kurir Sabu 250 Gram dan Bandarnya Dibekuk Polisi

Rabu, 21 Mei 2025 17:00 WIB

PETAPA RAJA, Solusi Inovatif Sumedang Angkat Derajat Buruh Tani Tanpa Lahan

Rabu, 21 Mei 2025 15:45 WIB

Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tuai Kritik, PKS Soroti Pelanggaran Hak Anak

Rabu, 21 Mei 2025 15:20 WIB

Program Barak Militer untuk Anak Nakal Dikritik, Dedi Mulyadi: Di Mana Letak Salahnya?

Rabu, 21 Mei 2025 14:58 WIB

Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya

Rabu, 21 Mei 2025 14:30 WIB

Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni

Rabu, 21 Mei 2025 13:20 WIB
Terpopuler

Inovasi Teknologi di Barbershop Bandung: Pengalaman Potong Rambut dengan AI

Sabtu, 26 Oktober 2024 05:00 WIB

JP Iron Glide Resmi Meluncur: Helm Baru dengan Desain Slim Head dan Sertifikasi SNI-DOT

Sabtu, 17 Mei 2025 19:16 WIB

Bojan Hodak Salut Bobotoh Kian Dewasa

Jumat, 9 Mei 2025 06:00 WIB

Misteri Weton Jumat Pahing: Membedah Karakter, Rezeki, Cinta, dan Masa Depan dalam Tradisi Jawa

Jumat, 25 April 2025 10:17 WIB

Alasan Dedi Mulyadi Sulap Kendaraan Dinas Gubernur Jadi Mobil Rumah Sakit

Senin, 24 Februari 2025 19:15 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.