“ Banyak yang menyambut ini dengan rasa optimisme, namun ada juga yang melihatnya dengan kacamata keraguan, ini hal yang lumrah di sebuah negara demokrasi seperti Indonesia, setiap warganya mengungkapkan hal yang berbeda,” ujarnya.
Dengan kejadian tersebut, Luhut berharap setiap warga menghormati setiap perbedaan pendapat.
“Saya berharap, agar setiap perbedaan pendapat disampaikan dengan penuh adab, jauh dari caci maki dan ujaran fitnah yang tak berdasar,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan, dirinya yakin dalam setiap keputusan politik selalu didasari oleh pertimbangan mendalam. Dan harus selalu mengingat bahwa keputusan yang diambil oleh Prabowo-Gibran memiliki niat tulus untuk mewujudkan Indonesia maju.
“Saya memahami betul setiap keputusan yang diambil dalam arena politik selalu didasari oleh pertimbangan yang mendalam. Hal ini pun berlaku kepada keputusan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ujarnya.
Ia melihat, ada simbiosis antara kebijakan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna, juga simbol harapan untuk Indonesia Maju dipasangan Prabowo-Gibran.
“Negeri kita yang kaya bukan hanya sumber daya alamnya saja tetapi juga potensi besar generasinya, membutuhkan sinergi antara kebijakan dari pengalaman dan inovasi generasi muda,” tulis Luhut.
Luhut juga menuliskan, dirinya akan tetap tegak lurus pada visi Presiden Joko Widodo, mengingat integritas dan dedikasi yang Jokowi berikan.
“Loyalitas saya pada beliau tidak pernah luntur, bukan karena posisinya sebagai Presiden melainkan, karena integritas, dedikasi, dan contoh yang beliau tunjukan dalam setiap aspek kehidupan,” ujarnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini