Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Bojan Hodak Bocorkan Kriteria Pemain Baru Persib Jelang Musim 2025

Kamis, 19 Juni 2025 15:00 WIB

5 Fakta Mengejutkan Penggerebekan Kasino Terselubung di Bandung

Kamis, 19 Juni 2025 14:30 WIB

Tampilan Al dan Alyssa di Akad Nikah Hebohkan Publik, Angkat Adat Sunda Penuh Pesona

Kamis, 19 Juni 2025 13:56 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Bojan Hodak Bocorkan Kriteria Pemain Baru Persib Jelang Musim 2025
  • 5 Fakta Mengejutkan Penggerebekan Kasino Terselubung di Bandung
  • Tampilan Al dan Alyssa di Akad Nikah Hebohkan Publik, Angkat Adat Sunda Penuh Pesona
  • Atasi Kemacetan Bandung, Dishub Jabar Desak Flyover Nurtanio Segera Selesai
  • Bandung Nomor 1 Macet di Indonesia, Dishub Jabar: Bukan Prestasi tapi Realita
  • Persib Bidik Shayne Pattynama, Eks Viking FK Jadi Kandidat Pengganti Edo Febriansah
  • Tanpa Bukti Asli, Pihak Ridwan Kamil Dinilai Tak Siap Hadapi Gugatan Lisa Mariana
  • Terobosan KCI: KMT Kini Hadir di Jabar, Wujudkan Integrasi Pembayaran Transportasi
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Kamis, 19 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Di Tangan Bey Machmudin, Harga Beras di Jabar Stabil

Fahlevi MercedesSenin, 25 September 2023 16:41 WIB
harga beras
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin. Foto: Instagram/@westjavagov_

bukamata.id – Harga beras di Jawa Barat kini sudah berhasil dikendalikan. Terkoreksinya harga beras di Jabar tak lain disebabkan adanya bantuan pangan yang digulirkan serta Gelar Pangan Murah (GPM) yang digelorakan.

Berdasarkan pantauan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, harga beras tampak mulai stabil. Hingga akhir pekan ketiga September, harga rata-rata beras mencapai Rp 11.483 per kilogram.

Hanya saja hal tersebut belum seluruhnya merata di Jabar. Kenaikan beras masih terjadi di 3 daerah yaitu Kabupaten Sukabumi, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengemukakan, harga beras berangsur-angsur bisa dikendalikan sejak bantuan pangan digulirkan. Meskipun Bey mengakui belum sepenuhnya menekan kembali ke harga normal.

Salah satu bukti yang ditunjukan Bey adalah dampak bantuan cadangan pangan (BCP) di Jabar dari Bapanas yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bogor awal September lalu sudah terlihat. Walaupun penyalurannya saat ini baru sebesar 54 persen untuk 4.149.374 keluarga penerima manfaat.

Baca Juga:  Pembersihan Sampah Tuntas, Kini Sungai Citarum Batujajar Bersih Kembali

“Sampai 24 September bantuan cadangan pangan sudah mencapai 54 persen, ada tiga daerah bahkan sudah mencapai 100 yakni Kota Banjar, Kota Cirebon dan Kota Sukabumi,” kata Bey, Senin (25/9/2023).

Menurut Bey, penyaluran BCP untuk sejumlah daerah tengah dikebut oleh Pemprov Jabar, Bulog dan PT Pos Indonesia. Hal itu agar penyalurannya tuntas sebelum 30 September mendatang.

“Kita akselerasi, mudah-mudahan sebelum 30 September sudah mencapai 100 persen di seluruh daerah sehingga harga beras bisa dikendalikan,” ujar Bey.

Sementara itu, DKPP Jabar saat ini tengah mengajukan anggaran tambahan untuk GPM di APBD Perubahan 2023. GPM dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan pangan akibat dampak dari El Nino dan juga sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi.

Baca Juga:  Doni Subagja Soroti Lapangan Kerja Minim Kaum Disabilitas

“GPM juga bisa turut menekan kenaikan harga beras sekaligus membantu daya beli warga. GPM rencananya akan digenjot hingga akhir Desember 2023,” kata Kepala DKPP Jabar Moh. Arifin Soedjayana.

“(Anggaran) Gelar Pangan Murah yang sudah itu sekitar Rp1,2 miliar, kemudian kita usulkan di APBD Perubahan Rp1,8 miliar, ini untuk antisipasi El Nino,” lanjutnya.

Dari APBN, APBD 2023 hingga Bank Indonesia program GPM disiapkan sebanyak 87 kali. Sejauh ini DKPP Jabar sudah menggelar sebanyak 62 kali di sejumlah titik.

“GPM itu selalu ada setiap bulan, tapi untuk antisipasi kita akan lakukan lagi,” bebernya.

Menurutnya, pada 2023 sudah dilaksanakan sebanyak 87 kali GPM dikhususkan pada wilayah dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tinggi dan daya beli rendah.

Selain GPM, DKPP Jabar juga memiliki program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). Arifin menuturkan stok CPPD pada per Agustus 2023 sebesar 1.399,138 Ton serta rencana pembelian tambahan CPPD tahun 2023 sebanyak 762 Ton.

Baca Juga:  Cek Arus Kendaraan Natal, Gubernur-Kapolda Jabar-Pangdam Siliwangi Kendarai Motor ke Puncak

“Kami mengajukan Rp105 juta di APBD Perubahan,” ungkapnya.

Plh. Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmadja dalam paparan rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jabar menuturkan, dalam rencana pengendalian inflasi September-Desember 2023 GPM Provinsi akan digelar sebanyak 32 Kali dan Kabupaten/Kota 101 Kali.

Pihaknya juga akan terus melakukan emantauan harga di pasar pembentuk harga dan distributor pangan di 27 Kabupaten/Kota.

Di sisi lain guna memenuhi ketersediaan pangan dilakukan sejumlah upaya lewat Penyaluran Bantuan Beras sebanyak 10 Kg untuk 4,1 Juta KPM; Penyaluran Bantuan Pangan untuk 410.691 Keluarga Rawan Stunting (KRS) dan Penambahan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sebanyak 600 Ton.

Bey Machmudin Featured harga beras Jabar Pj Gubernur Jabar
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

5 Fakta Mengejutkan Penggerebekan Kasino Terselubung di Bandung

Kamis, 19 Juni 2025 14:30 WIB

Atasi Kemacetan Bandung, Dishub Jabar Desak Flyover Nurtanio Segera Selesai

Kamis, 19 Juni 2025 13:27 WIB

Bandung Nomor 1 Macet di Indonesia, Dishub Jabar: Bukan Prestasi tapi Realita

Kamis, 19 Juni 2025 13:17 WIB

Tanpa Bukti Asli, Pihak Ridwan Kamil Dinilai Tak Siap Hadapi Gugatan Lisa Mariana

Kamis, 19 Juni 2025 11:27 WIB

Terobosan KCI: KMT Kini Hadir di Jabar, Wujudkan Integrasi Pembayaran Transportasi

Kamis, 19 Juni 2025 10:53 WIB

Warga Terdampak Tanah Bergerak di Purwakarta Dapat Bantuan Rp10 Juta

Kamis, 19 Juni 2025 10:30 WIB
Terpopuler

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Kecanduan Pornografi? 5 Film Ini Ceritakan Dampak Negatif Nonton Bokep

Kamis, 13 Juni 2024 22:00 WIB

NGOPI Ala HIMAKSI STIE Wikara: Cara Seru Mahasiswa Hadapi UAS

Kamis, 19 Juni 2025 05:17 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.