Penyelenggaraan FLS2N di jenjang pendidikan dasar dan berkebutuhan khusus berlangsung pada 14-19 Agustus 2023, sedangkan pada jenjang pendidikan menengah akan berlangsung pada 21-26 Agustus 2023, semuanya berlangsung di Jakarta.
Di tingkat SD, para finalis terbagi dalam lima kategori yakni menyanyi solo, gambar bercerita, seni tari, pantomim, dan kriya.
Di jenjang SMP, para finalis akan berlomba di bidang menyanyi solo, kreativitas musik tradisional, ensambel musik, satu gitar dan satu alat musik lainnya, ilustrasi, tari kreasi, dan pantomim.
Di tingkat berkebutuhan khusus (PDBK) terdapat tujuh cabang lomba yakni cipta dan baca puisi, cipta komik strip, desain grafis, menyanyi, melukis, MTQ, dan pantomim.
Di tingkat SMA, terdapat 14 cabang lomba yakni baca puisi, instrumen solo gitar, monolog, tari kreasi, menyanyi solo, desain poster, film pendek (fiksi), kriya, komik digital, cipta lagu, cipta puisi, jurnalistik, fotografi, dan menulis cerpen.
Sedangkan di tingkat SMK, terdapat delapan cabang lomba yakni menyanyi solo, instrumen solo, film pendek (fiksi), tari kreasi, monolog, kreativitas musik tradisional, cipta lagu, dan kriya.
Para juri yang terlibat di ajang ini antara lain, Septian Dwi Cahyo (pantomim), Dian HP (menyanyi solo), Jubing Kristianto (instrumen solo gitar), Jose Rizal Manua (baca puisi), Nungki Kusumastuti (tari kreasi).
FLS2N tahun ini dihelat di sejumlah ruang keramaian bekerjasama dengan PT Jaya Ancol. Sejumlah cabang lomba pertunjukan dan penciptaan akan dihelat di Dunia Fantasi (Dufan).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini