bukamata.id – BIJB Kertajati akhirnya akan segera dipakai untuk operasional pesawat komersil.
Rencananya, pengoperasian BIJB Kertajati dilakukan pada 29 Oktober mendatang.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, pengoperasian BIJB Kertajati dilakukan setelah penerbangan di Bandara Husein Sastranegara dipindahkan.
“Penerbangan yang di Husein Sastranegara dipindahkan ke Kertajati,” kata Bey, di Gedung Sate, Kamis, 7 September 2023.
Namun pesawat komersil yang dioperasikan di Bandara Kertajati adalah pesawat dengan mesin jet.
Sementara pesawatan dengan mesin baling-baling masih menggunakan Bandara Husein Sastranegara.
Hal ini juga berkaitan dengan panjang landasan masing-masing bandara, di mana panjang landasan Bandara Kertajati tergolong ‘premium’ dengan panjang 3.000 meter.
Kondisi itu membuat pesawat mesin jet lebih leluasa untuk lepas landas maupun melakukan landing.
Lantas apa perbedaan pesawat jet dengan pesawat baling-baling? Berikut ulasannya.
Perbedaan pesawat jet dengan pesawat baling-baling
Mesin jet dan mesin baling-baling adalah dua jenis mesin pesawat yang paling umum digunakan. Kedua jenis mesin ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Mesin jet
Mesin jet bekerja dengan mendorong udara keluar dari belakang pesawat dengan kecepatan tinggi. Udara ini mendorong pesawat ke depan.
Mesin jet lebih efisien daripada mesin baling-baling pada kecepatan tinggi, sehingga lebih cocok digunakan untuk pesawat tempur dan pesawat penumpang jarak jauh.
Namun, mesin jet lebih bising dan mahal daripada mesin baling-baling.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini