bukamata.id– Setelah menemukan satu kasus, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat melakukan pelacakan kontak erat pada satu orang warga Kota Bandung yang positif cacar monyet atau Monkeypox. Upaya ini dilakukan untuk memutuskan penyebaran virus.
Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setya Wibawa mengatakan, Pelacakan kontak erat ini penting dilakukan agar mencegah penambahan kasus baru di wilayah Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.
“Pelacakan kontak erat dilakukan untuk dapat diberikan pencegahan timbul nya gejala penyakit cacar monyet dan supaya tidak menularkan kepada orang lain. Sebab penyakit ini muncul karena penularan langsung, dari pasien yang positif,” ucapnya pada Senin (30/1/2023).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinkes Kota Bandung.
“Kami dari Dinkes Jabar dan Dinkes Kota Bandung sedang berkoordinasi untuk menemukan orang yang kontak erat dengan satu orang warga yang positif Monkeypox,” ujarnya.
Rochady juga menjelaskan, kasus Monkeypox pada dasarnya ditemukan pada orang yang dengan imunitas rendah atau daya tahan menurun, termasuk pada orang dengan HIV/AIDS. Dia meminta agar masyarakat tetap menjaga kesehatan tubuh.
“Diharapkan masyarakat umum menjaga imunitas nya dengan makanan diet seimbang dan olahraga serta minum suplemen vitamin,” ucapnya.
Rochady berharap, masyarakat yang merasakan beberapa gejala yang mengarah pada penyakit Monkeypox segera melaporkan pada puskesmas atau dinas kesehatan di masing-masing kabupaten atau kota untuk mendapatkan penanganan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini