bukamata.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dituding tutup mata terkait kericuhan yang terjadi di Dago Elos, Kota Bandung pada Senin (14/8/2023) malam.
Seperti diketahui, kerusuhan yang terjadi dipicu karena kekecewaan warga atas ditolaknya laporan pengaduan terkait sengketa tanah di kawasan Dago Elos.
Warga melaporkan dugaan tindak pidana yang dilakukan Heri Hermawan Muller, Dodi Rustendi Muller dan Pipin Sandepi Muller yang mengklaim mewarisi tiga sertifikat eigendom verponding.
Kabarnya, 300 keluarga terancam digusur dari wilayah Dago Elos karena tanahnya diklaim perusahaan PT Dago Inti Graha.
Karena kekecewaan tersebut, warga Dago Elos pun kemudian melampiaskan kekecewaannya dengan memblokade jalan di kawasan Terminal Dago pada malam hari.
Awalnya, aksi tersebut berjalan tertib bahkan warga pun sempat bernegosiasi dengan jajaran Polda Jabar untuk membuka blokade jalan. Namun, semua berubah disaat adanya tembakan gas air mata oleh pihak kepolisian ke arah warga.
Akibatnya, banyak warga yang mengalami luka akibat tembakan gas air mata tersebut. Bahkan, bayi 8 bulan menjadi korban dalam insiden tersebut.
Di tengah panasnya situasi di Dago Elos, Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya justru memposting terkait pencapaiannya selama 5 tahun memimpin Jabar.
Hal itu pun langsung membuat warganet geram, hingga menuding orang nomor satu di Jabar tersebut tutup mata atas insiden yang terjadi di Dago Elos.
“Saking tingginya demokrasi, sampe tutup mata sama kejadian Dago Elos per hari ini,” tulis komentar akun @kiwdikikiw pada Selasa (15/8/2023).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini