Meski begitu, Adie berharap keempat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jabar mendapatkan hasil sesuai seperti yang diharapkan.
Sebelumnya, Direktur Utama RSHS Bandung, Rachim Dinata Marsidi telah mengumumkan selesainya tahapan pemeriksaan kesehatan bagi paslon kepala daerah di Jabar.
“Dalam Pilkada serentak 2024, RSHS menjadi salah satu RS yang ditunjuk oleh KPU sebagai penyelenggara pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah. Pemeriksaan kesehatan sudah dilaksanakan dan berlangsung aman lancar terkendali,” ucap Rachim saat memberikan keterangan di Lobi RSUP Hasan Sadikin, Rabu (4/9/2024).
Tercatat ada 41 paslon yang menjalani pemeriksaan di RSHS Bandung sejak 30 Agustus hingga 1 September 2024.
Rachim mengatakan, pemeriksaan kesehatan untuk pasangan calon kepala daerah meliputi pemeriksaan rohani dan jasmani.
Untuk melakukan rangkaian pemeriksaan tersebut, lanjut Rachim, RSHS membentuk tim pemeriksa khusus yang terdiri dari internal rumah sakit maupun pihak eksternal seperti BNN.
“Untuk memenuhi pemeriksaan kesehatan, RSHS membentuk tim pemeriksa yang terdiri dari tenaga medis dan tenaga non medis. Tugas tim pemeriksa, menyusun rencana kerja, melaksanakan pemeriksaan, menyampaikan hasil pemeriksaan kepada KPU yang selambat-lambatnya diumumkan 5 hari setelah dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Rachim menyebut, hasil dari pemeriksaan kesehatan akan jadi bahan pertimbangan bagi pasangan bakal calon untuk memenuhi syarat pendaftaran ke KPU. Menurutnya kondisi kesehatan pasangan bakal calon penting diketahui oleh publik sebagai pemilih.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini