Dalam BTN Property Expo ini juga ditawarkan program suku bunga yang menarik yaitu mulai 2,99% dan bebas biaya provisi dengan skema fixed rate 1 tahun dan 3,47% dengan skema fixed rate 3 tahun yang dapat dimanfaatkan bagi debitur fixed income maupun non fixed income.
“Tantangannya pasti layanan, orang pengen cepet. Lalu suku bunganya lebih kompetitif, kita ga bisa main-main dengan bunga 12, 13 itu ga bisa. Kaya tadi tuh, bunga-bunga promo, yang mesti banyak di depan. Karena memang satu lagi kita punya produk yang ngikutin incomenya nasabah milenial, jadi naiknya tuh pelan-pelan,” tuturnya.
“Jadi kalau kita bunga promo 2,99, nanti katakanlah plottingnya 10%, dia gabisa langsung naik dari 1.99 ke 10%, naiknya mesti gradual, namanya Graduated Payment Mortgage, naiknya berpola tangga, sampe 5 tahun naiknya pelan-pelan dituntun, baru dia ke bunga normal,” tambahnya.
Dengan ada tambahan 3 Sales Center KPR BTN baru, Nixon mentargetkan bisa mencapai target realisasi KPR Non Subsidi BTN 2024 sebesar Rp1,5 triliun.
Ke depan, pihaknya juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent sebelum menambah Sales Center KPR BTN di wilayah lainnya.
“Kalau dulu naiknya biasanya langsung kaget dan biasanya responnya negatif. Akhirnya kita rubah, fixed ratenya kita tuh Graduated Payment Mortgage, mengikuti kemampuannya si pembeli, itu challenge banget,” imbuhnya.
“Nah itu yang kita belajar dan hampir setahun belajar, kita replicate di Bandung, Medan dan Makassar, di semester satu ini. Di Semester dua kita memang mau buka dua lagi Sales Center, jadi nanti akhir tahun kita punya 8 Sales Center,” lanjutnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini