bukamata.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan bahwa program Gebyar Pelayanan Terpadu (GPT) 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar mampu meningkatkan kualitas dan daya saing para pelaku UMKM.
Bey mengatakan, program ini memberikan kemudahan bagi UMKM dalam mengurus berbagai layanan perizinan yang dibutuhkan untuk meningkatkan legalitas usaha mereka.
“Gebyar Pelayanan Terpadu ini memudahkan UMKM untuk mendapatkan NIB, sertifikasi halal, dan layanan lainnya yang sangat bermanfaat. Dengan legalitas ini, UMKM akan lebih mudah berkembang,” ujar Bey pada acara GPT di Bandung, Selasa (17/12/2024).
Program ini melibatkan 13 instansi yang berkolaborasi, termasuk DPMPTSP, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Disperindag, Disdukcapil, Bapenda, Kemenkumham, Kemenag, BPOM, Badan Standardisasi Nasional, Dirjen Pajak, Diskuk, Disparbud, dan Bank BJB.
Berbagai layanan yang tersedia mencakup penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), Standar Nasional Indonesia (SNI), Hak Kekayaan Intelektual (HKI), sertifikasi BPOM, sertifikasi halal, NPWP, Identitas Kependudukan Digital (IKD), e-catalog, Bela Pengadaan, SIINas, TKDN, SPSE, Samsat Keliling, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BJB, serta layanan konsultasi perpajakan dan fasilitasi rekomendasi UMKM.
Bey berharap jumlah UMKM yang terlibat dalam program ini terus meningkat. Legalitas administrasi yang lengkap diyakini akan mendongkrak kepercayaan terhadap produk UMKM, sekaligus membuka peluang untuk ekspansi usaha mereka.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini