Oleh karena itu, para pendidik perlu berinovasi untuk menyampaikan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) agar mudah dimengerti oleh peserta didik.
“Pendidik bisa menjadi penutur naskah Pancasila yang baik. Itu bisa direalisasikan dengan aktivitas kekinian seperti sosio drama dan kegiatan luar ruangan,” katanya.
Meski demikian, Bedi meyakini seluruh lapisan masyarakat Indonesia sudah hafal sila pertama hingga lima dalam Pancasila.
Namun, pengalaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegera harus diimplementasikan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“Jadi Pancasila itu tidak hanya dihafalkan melainkan dihayati dan diamalkan,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini