bukamata.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi menyoroti rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada pelaksanaan Pilkada 2024.
Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Fendaby Ahmad mengungkapkan, capaian jumlah pemilih Pilkada 2024 turun drastis dibanding Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
“Turunnya jauh sekali. Kemarin Pilpres itu 81 persen, tapi Pilkada cuma 55 persen,” ucap Fendaby Ahmad, Minggu (8/12/2024).
Menurutnya, penurunan jumlah pemilih di Kota Bekasi terbilang turun drastis, apabila dibandingkan dengan wilayah lainnya di Jawa Barat.
“Agak mundur partisipasi pemilih itu di Kota Bekasi, karena melihat daerah lain masih di angka 70 persenan. Bahkan terendah se-Jawa Barat” ungkapnya.
Turunnya angka pemilih di Pilkada 2024 membuat Komisi I DPRD Kota Bekasi sangat fokus menyoroti hal tersebut, sehingga akan dilakukan rapat bersama.
Rapat bersama KPU dan Bawaslu tersebut, nantinya akan membahas permasalahan rendahnya tingkat partisipasi memilih di Kota Bekasi
“Kita akan meminta penjelasan kepada KPU dan Bawaslu. Mudah-mudahan agenda Pilkada menjadi pesta bagi warga, semua antusias,” ujarnya.
Diharapkan, adanya rapat nanti dapat membedah letak permasalahan rendahnya angka partisipasi pemilih dan menjadi bahan evaluasi kedepannya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini