bukamata.id – Dua orang gadis asal Sukabumi inisial SAP dan FN diringkus polisi gegara melakukan endorse judi online lewat akun Instagram pribadinya.
Kedua pemudi ini diketahui menerima imbalan bulanan dari admin situs judi online. Mereka mempromosikan situs haram itu dengan imbalan Rp1 juta per bulan.
Promosi itu dilakukan oleh kedua pemudi ini dalam dua kali sehari, dengan materi iklan yang diterima setiap tengah malam.
“Setelah mengunggah, mereka melaporkan kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban (kepada situs judi),” ujar Samian didampingi Kasat Reskrim AKP Ali Jupri dan Kanit Tipidter Ipda Adho Murtado, Selasa (29/10/2024).
Selama tiga bulan, kedua pemudi ini dikontrak dengan bayaran Rp1 juta per bulan yang ditransfer melalui e-money dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kegiatan ini telah berlangsung sekitar lima bulan sebelum akhirnya keduanya ditangkap. Polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel yang digunakan untuk promosi, tangkapan layar aktivitas, dan cetakan situs yang dipromosikan, yakni Dragstoreside.com dan Indosultan881xyz,” jelas Samian.
Akibat perbuatannya, mereka terjerat dengan pasal 45 ayat 3 juncto pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan UU ITE Nomor 11 Tahun 2008, dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara atau denda maksimal Rp10 miliar.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati menerima endorse yang melanggar hukum,” ujar Samian.
Selanjutnya, Polres Sukabumi masih menelusuri keberadaan admins situs judi online tersebut yang intens berkomunikasi dengan kedua pelaku.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini