Program ini mencakup pembukaan rekening tabungan pelajar untuk 2.000 siswa, pembagian kartu ATM, serta pengenalan layanan perbankan berbasis AI.
Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala OJK Provinsi Jawa Barat, Imansyah, Plh. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat M. Ade Afriandi, Direktur Konsumer & Ritel bank bjb Yusuf Saadudin, Kepala SMK Negeri 4 Bandung Agus Setiawan serta para tamu undangan dari berbagai pihak.
Acara diisi dengan serangkaian kegiatan seperti paparan, penampilan tari, dan penyerahan simbolis kartu ATM.
Acara tersebut, juga diisi berbagai kegiatan seperti berkeliling sekolah untuk melihat langsung implementasi agen Laku Pandai bjb BiSA, peluncuran produk Hydro4 (air mineral), dan penggunaan QRIS di kantin sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, OJK Provinsi Jabar juga turut memberikan materi sosialisasi mengenai pengenalan OJK dan waspada kejahatan keuangan ilegal seperti pinjaman ilegal hingga investasi bodong.
bank bjb juga memberikan materi tentang budaya menabung, yang diharapkan dapat membangun kesadaran finansial di kalangan siswa.
Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb, Yusuf Saadudin mengatakan melalui acara tersebut, pihaknya ingin memastikan bahwa para siswa sudah memiliki dasar yang kuat dalam mengelola keuangan pribadi mereka sejak dini.
Dalam program ini, SMK Negeri 4 Bandung berkolaborasi dengan bank bjb serta PT Curaweda Palagan Innotech memperkenalkan aplikasi presensi digital dengan teknologi face detector, yang akan digunakan oleh seluruh siswa dan guru di SMK Negeri 4 Bandung.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini