Hal ini tidak hanya memudahkan administrasi tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada para siswa tentang manfaat teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan penerapan teknologi AI, kami berharap bisa menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih modern dan efisien,” ujar Yusuf.
Selain itu, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung inklusi keuangan, bank bjb juga menghadirkan mobil edukasi yang berfungsi sebagai sarana untuk memberikan edukasi keuangan kepada para pelajar.
Program “DIGI Goes to School” yang juga turut dihadirkan, memungkinkan para siswa melakukan transaksi menggunakan QRIS di kantin dan koperasi sekolah. Inisiatif ini bertujuan untuk membiasakan para siswa dengan konsep cashless society.
“Kami ingin siswa-siswa ini tidak hanya tahu tentang teori keuangan tetapi juga bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Yusuf.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, sekolah juga dapat menjadi agen Laku Pandai bjb BiSA, yang memungkinkan mereka untuk memberikan layanan transaksi perbankan kepada masyarakat sekitar.
bank bjb menyediakan pelatihan dan edukasi kepada pihak sekolah untuk mengoptimalkan layanan ini. Berbagai inisiatif tersebut merupakan langkah konkret bank bjb untuk mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat dan meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar.
Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan para siswa SMK Negeri 4 Kota Bandung dapat lebih memahami dan mengaplikasikan konsep keuangan yang inklusif dan modern. bank bjb berharap program ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengimplementasikan teknologi dan edukasi keuangan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini