Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Tiket Masuk Murah, Museum Geologi Bandung Jadi Favorit Wisata Keluarga

Sabtu, 14 Juni 2025 03:00 WIB

Wisata Religi di Garut: Destinasi Spiritual yang Sarat Sejarah dan Makna

Sabtu, 14 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Tiket Masuk Murah, Museum Geologi Bandung Jadi Favorit Wisata Keluarga
  • Wisata Religi di Garut: Destinasi Spiritual yang Sarat Sejarah dan Makna
  • Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai
  • Terima Kasih David da Silva, Mesin Gol Persib Tinggalkan Jejak Emas
  • Kisah Penumpang Bongkar Kejanggalan di Pesawat Air India Sebelum Kecelakaan Maut di Ahmedabad
  • Kotak Hitam Ditemukan, Investigasi Jatuhnya Air India AI171 di Ahmedabad Mulai Terkuak
  • Pemprov Jabar Tak Mau Damai, Gugat Balik Soal Lahan SMAN 1 Bandung
  • Dana Pramuka Rp6,5 Miliar Diselewengkan, Kadispora Bandung Terancam Hukuman Berat
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Sabtu, 14 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Dukung Langkah Tegas Pemerintah, DMS Apresiasi Pencabutan Izin Tambang di Raja Ampat

Rina Rahadian SusanaSelasa, 10 Juni 2025 17:15 WIB
Anggota Komisi V DPR RI, Daniel Mutaqien Syafiuddin. Foto: Ist.

bukamata.id – Anggota Komisi V DPR RI, Daniel Mutaqien Syafiuddin, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah strategis Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam menindaklanjuti persoalan izin usaha pertambangan di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Sebelumnya, pemerintah pusat melalui koordinasi sejumlah kementerian, yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, mengambil langkah tegas dengan mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang nikel yang beroperasi di pulau-pulau kecil di Raja Ampat.

Adapun perusahaan yang dicabut izinnya adalah PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining.

“Raja Ampat adalah salah satu kawasan laut terkaya di dunia. Keputusan mencabut IUP empat perusahaan tambang ini merupakan langkah tepat demi melindungi terumbu karang, fauna endemik, dan mata pencaharian masyarakat lokal,” ujar Daniel dalam keterangannya di Bandung, Selasa (10/6/2025).

Baca Juga:  Tegas! Prabowo Perintahkan Menteri ESDM Aktifkan Lagi Pengecer Gas LPG 3 Kg

Ia menilai langkah tersebut menunjukkan sinergi yang kuat antara Kementerian ESDM, KLHK, dan pemerintah daerah. Kolaborasi ini menjadi jaminan bahwa setiap keputusan diambil berdasarkan kajian lingkungan dan sosial yang komprehensif.

“Sikap tegas ini menegaskan komitmen pemerintah untuk tidak permisif terhadap pelanggaran Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan potensi kerusakan ekosistem,” tegasnya.

Daniel juga mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kelestarian Raja Ampat. Menurutnya, keputusan pencabutan IUP merupakan bentuk kepemimpinan yang visioner demi menjaga kawasan tersebut tetap menjadi destinasi wisata dunia yang berkelanjutan.

“Presiden Prabowo dengan bijak memerintahkan pencabutan IUP empat perusahaan di Kabupaten Raja Ampat. Saya bangga terhadap keberpihakan Presiden dalam menjaga kelestarian alam,” katanya.

Baca Juga:  Profil dan Rekam Jejak Bahlil Lahadalia, Ketum Golkar Periode 2024-2029

Sebagai wakil rakyat dari Dapil Jawa Barat VIII, Daniel mendorong seluruh pemangku kepentingan, termasuk kalangan dunia usaha, akademisi, masyarakat adat, dan ahli lingkungan untuk terlibat aktif dalam dialog dan evaluasi menyeluruh terkait pemanfaatan sumber daya alam (SDA) di wilayah-wilayah kritis seperti Raja Ampat.

“Menteri Bahlil menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi tidak harus mengorbankan ekologi. Dengan keberanian menempatkan konservasi sebagai prioritas, pembangunan bisa berjalan selaras dengan keberlanjutan lingkungan,” tuturnya.

Daniel juga menyoroti polemik seputar izin tambang nikel PT Gag Nikel (GN), anak usaha PT Aneka Tambang (Antam), yang mendapat IUP sejak 2017. Ia menilai tidak etis jika pihak tertentu menyalahkan Menteri Bahlil atas aktivitas pertambangan yang sudah berlangsung sejak sebelum ia menjabat.

Baca Juga:  Isi Kuliah Umum di IPDN, Bahlil Sebut Hilirisasi Bantu Wujudkan Indonesia Emas 2045

“Izin PT Gag Nikel terbit pada 30 November 2017 dan berlaku hingga 30 November 2047. Menyalahkan Menteri Bahlil dalam konteks ini tidaklah tepat,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia mendukung langkah Menteri ESDM yang meminta seluruh aktivitas tambang di Gag Island dan pulau-pulau lainnya tunduk pada aturan lingkungan, serta menangguhkan kegiatan pertambangan jika terdapat pelanggaran atau penolakan dari masyarakat.

“Yang terpenting saat ini adalah evaluasi dan audit menyeluruh terhadap semua izin, terutama di pulau-pulau kecil. Pengawasan harus diperkuat, dan partisipasi masyarakat adat serta pemerintah daerah perlu ditingkatkan. Kami mendorong paradigma pembangunan yang berkelanjutan, menjaga keseimbangan antara ekonomi, ekologi, dan sosial untuk masa depan generasi mendatang,” tutup Daniel.

Bahlil Lahadalia Daniel Mutaqien Syafiuddin pencabutan izin tambang Raja Ampat raja ampat Tambang Nikel Indonesia
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kisah Penumpang Bongkar Kejanggalan di Pesawat Air India Sebelum Kecelakaan Maut di Ahmedabad

Jumat, 13 Juni 2025 22:20 WIB

Kotak Hitam Ditemukan, Investigasi Jatuhnya Air India AI171 di Ahmedabad Mulai Terkuak

Jumat, 13 Juni 2025 22:00 WIB

Pemprov Jabar Tak Mau Damai, Gugat Balik Soal Lahan SMAN 1 Bandung

Jumat, 13 Juni 2025 21:30 WIB

Dana Pramuka Rp6,5 Miliar Diselewengkan, Kadispora Bandung Terancam Hukuman Berat

Jumat, 13 Juni 2025 20:45 WIB

Ali Shamkhani Tewas dalam Serangan Israel, Iran Kehilangan Tokoh Diplomasi Penting

Jumat, 13 Juni 2025 18:24 WIB

FPN Kecam Serangan Israel ke Iran: Pelanggaran Berat Hukum Internasional

Jumat, 13 Juni 2025 18:13 WIB
Terpopuler

Kecanduan Pornografi? 5 Film Ini Ceritakan Dampak Negatif Nonton Bokep

Kamis, 13 Juni 2024 22:00 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Ramalan Timnas Indonesia Menurut Denny Darko, Lolos Piala Dunia 2026 Menjadi Kenyataan?

Selasa, 10 Juni 2025 08:20 WIB

Profil Tiga Anak Dedi Mulyadi yang Jarang Tersorot, dari Politisi hingga Dalang Berprestasi

Jumat, 21 Maret 2025 21:32 WIB

Tiket Masuk Murah, Museum Geologi Bandung Jadi Favorit Wisata Keluarga

Sabtu, 14 Juni 2025 03:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.