Sementara itu, Dodo menjelaskan, kolaborasi ini bersifat jangka panjang. Nantinya, pihaknya akan melakukan pemetaan daerah-daerah lain yang membutuhkan.
“Dalam sambutan tadi juga disampaikan bahwa diharapkan kerja sama ini berlanjut. Ini merupakan langkah awal yang akan terus dievaluasi,” ungkapnya.
Selain itu, Dodo juga berharap, kolaborasi ini menjadi pendorong bagi perusahaan lain agar turut serta mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting, khususnya di Jawa Barat.
“Mudah-mudahan keluarga yang kurang mampu dan ibu hamil yang berisiko melahirkan anak dengan stunting dapat menerima makanan dan nutrisi bergizi,” harapnya.
Dodo juga memastikan, bantuan ini akan disalurkan sesuai data terkait kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Data ini akan menjadi acuan dalam penyaluran bantuan. Semuanya harus dilakukan secara transparan dan nantinya akan dievaluasi,” katanya.
“Makanya tadi saya sampaikan, suatu saat kita akan turun bersama-sama ke lapangan untuk melihat langsung kondisi di sana,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini