Apalagi, akses menuju Ciayumajakuning kini sudah tersedia, baik melalui jalur darat bisa melintasi jalan arteri pantura atau Jalan tol Cisumdawu.
Sejumlah desa wisata dan sport tourism di wilayah utara dan timur juga bakal semakin dikenal, seperti kawasan Desa Wisata Cigugur di Kabupaten Kuningan atau wisata sejarah Linggar Jati.
Yuddy memastikan, bank bjb siap mendukung perekonomian di wilayah ini dengan berbagai program yang dapat dimanfaatkan nasabah untuk mengembangkan bisnisnya.
“bank bjb siap mendukung perekonomian Jabar Selatan karena kami memiliki berbagai program yang bisa dimanfaatkan nasabah untuk mengembangkan bisnisnya,” kata Yuddy.
Cycling de Jabar 2024 diikuti oleh 202 peserta yang terdiri dari beberapa kategori Elite, Master A dan Master B. Peserta dari berbagai daerah di Indonesia serta luar negeri turut meramaikan event ini.
Selain balap sepeda, berbagai kegiatan pendukung seperti festival kuliner UMKM, pertunjukan seni dan budaya, serta penyuluhan kesehatan dan pembekalan bisnis juga digelar untuk menggerakkan perekonomian daerah setempat. Event ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Jawa Barat.
Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi menyambut baik dipilihnya Cirebon sebagai tempat start Cycling de Jabar 2024.
“Ini sebuah kehormatan bagi Kota Cirebon dan kami berharap ajang ini menjadi agenda tetap yang dapat meningkatkan perekonomian daerah,” ungkap Agus.
Gelaran ini juga didukung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar, Asep Sukmana. Ia menyebut, bahwa Cycling de Jabar telah cukup memperkenalkan potensi daerah di Jabar bagian selatan dan kini menggeser promosi ke utara dan timur Jabar.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini