Sementara itu, PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIV telah bergabung ke dalam PTPN I, yang akan dikenal sebagai Sub Holding SupportingCo yang akan menjadi pengelola aset perkebunan unggul.PTPN I Regional 2 sendiri saat ini tergabung dalam Supporting Co.
Pada tahun telah 2021 didirikannya Sub Holding Sugar Co yang akan merevitalisasi industri gula nasional dan meningkatkan produksi gula nasional.
Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh entitas yang terlibat dalam PTPN Group.
Pembentukan Palm Co, Supporting Co dan Sugar Co merupakan implementasi dari Program Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian, khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi.
Integrasi yang dilakukan oleh PTPN Grup merupakan bagian dari implementasi arahan Presiden dalam mendukung penyediaan pangan nasional dan menjadi alat kontrol Pemerintah dalam menjamin penyediaan, pengadaan, dan distribusi pangan kepada masyarakat.
Direktur Manajemen Risiko dan Kelembagaan PTPN III (Persero), M. Arifin Firdaus mengatakan, melalui pelaksanaan integrasi pasca merger ini, diharapkan terwujudnya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Jabar.
“Yang akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Arifin.
Sementar itu, Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas menyebut, dukungan semua aspek dapat membantu PTPN Group dalam memperlancar pelaksanaan PSN.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini